Personalitas Abbas Mengecam Aksi Hamas 7 Oktober dengan Kuat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas, memberikan pidato melalui panggilan daring di sesi plenary Majelis Umum PBB. Dalam kesempatan itu, Abbas mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

“Meskipun kami telah mengalami penderitaan yang besar, kami menolak aksi yang dilancarkan Hamas pada tanggal 7 Oktober tersebut,” ujar Abbas, seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis (25/9/2025).

Abbas menyoroti bahwa serangan tersebut menargetkan warga sipil Israel dan melibatkan penyanderaan. Menurutnya, aksi tersebut tidak mewakili aspirasi rakyat Palestina maupun perjuangan mereka yang adil untuk kemerdekaan.

“Serangan terhadap warga Israel dan penyanderaan tidak mewakili kebanggaan atau perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kebebasan dan kemerdekaan,” tambahkan Abbas.

Pemimpin Palestina juga menegaskan bahwa Gaza adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Palestina dan berkomitmen untuk mengelola pemerintahan serta keamanan di sana. Abbas menegaskan bahwa Hamas tidak akan terlibat dalam pemerintahan dan meminta kelompok tersebut untuk menyerahkan semua senjata.

“Hamas dan faksi-faksi lain harus menyerahkan senjata mereka kepada Otoritas Nasional Palestina sebagai langkah dalam pembangunan negara yang memiliki satu institusi, satu hukum, dan satu pasukan keamanan yang sah. Kami tidak menginginkan negara yang bersenjata. Luar biasa besarnya luka dan kerugian yang kami alami,” katanya.

Kekuatan Palestina telah berupaya membangun negara melalui dialog dan diplomasi, meskipun tantangan masih berkelanjutan. Perjuangan mereka untuk kemerdekaan dan keadilan terus menjadi prioritas utama, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip internasional.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan