Update Terbaru Berita Global Viral Hari Ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan niatnya untuk turut serta dengan Italia dalam mengirim kapal perang untuk memberikan perlindungan kepada armadabantuan internasional yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Pengumuman ini dilakukan setelah armada tersebut diserang oleh drone di perairan lepas pantai Yunani.

Dalam konferensi pers di New York, tempat ia hadir dalam Sidang Umum PBB, Sanchez menjelaskan bahwa ribuan orang dari 45 negara berbeda turut serta dalam misi ini untuk menyampaikan makanan kepada penduduk Gaza, sambil menyatakan dukungan solidaritas terhadap penderitaan mereka.

Selain berita tersebut, berikut beberapa berita internasional lain yang menarik perhatian pembaca Thecuy.com hari ini, Kamis (25/9/2025):

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memberikan janji kepada pemimpin-pemimpin Arab dan Islam bahwa ia tidak akan membolehkan Israel untuk merebut wilayah Tepi Barat yang diduduki. Hal ini merupakan bagian dari rencana perdamaian di Gaza dan kawasan sekitarnya yang đã disampaikan Trump dalam pertemuan yang membahas penyelesaian konflik Gaza.

Janji ini disampaikan saat Trump bertemu dengan para pemimpin Arab dan Islam di antara agenda Sidang Umum PBB di New York pada Selasa (23/9) waktu setempat. Sebelumnya, pejabat regional telah memberi peringatan berkali-kali bahwa aneksasi atau pencaplokan wilayah tersebut dapat memicu konflik lebih besar dan membahayakan perjanjian normalisasi.

Utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menyampaikan bahwa rencana perdamaian yang dikemukakan oleh Trump berisi 21 poin, yang đã dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pemimpin-pemimpin Arab dan Islam mengucapkan terima kasih kepada Donald Trump karena berhasil menyelenggarakan pertemuan di antara agenda Sidang Umum PBB untuk membahas perang Gaza dan stabilitas di Timur Tengah.

Kegiatan ini diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat dan Qatar, dengan kehadiran Yordania, Turki, Indonesia, Pakistan, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

Sebuah drone yang diluncurkan dari Yaman mengebom resor wisata Eilat di selatan Israel pada hari Rabu (24/9) waktu setempat. Menurut tim penyelamat, minimal 22 orang terluka dalam serangan ini.

Kelompok milisi Houthi di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada hari kedua perayaan Rosh Hashanah, Tahun Baru Yahudi.

Menurut kantor berita AFP dan Al Arabiya, Kamis (25/9/2025), pihak militer Israel menyatakan bahwa drone tersebut jatuh di wilayah Eilat, tepat di pantai Laut Merah, setelah sistem pertahanan udara gagal mencegatnya. Ini merupakan insiden kedua dalam beberapa hari terakhir.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengutuk para pemimpin yang telah mengakui kedaulatan Negara Palestina. Ucapan kecamannya dilakukan saat ia pergi ke Amerika Serikat pada hari Kamis (25/9) untuk bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih dan berpidato di Majelis Umum PBB.

Pernyataan ini datang tiga hari setelah Prancis dan negara-negara Barat lainnya secara resmi mengakui Negara Palestina. Netanyahu dijadwalkan untuk berbicara di hadapan majelis pada hari Jumat (26/9) besok.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan niatnya untuk turut serta dengan Italia dalam mengirim kapal perang untuk memberikan perlindungan kepada armadabantuan internasional yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Pengumuman ini dilakukan setelah armada tersebut diserang oleh drone di perairan lepas pantai Yunani.

Dalam konferensi pers di New York, tempat ia hadir dalam Sidang Umum PBB, Sanchez menjelaskan bahwa ribuan orang dari 45 negara berbeda turut serta dalam misi ini untuk menyampaikan makanan kepada penduduk Gaza, sambil menyatakan dukungan solidaritas terhadap penderitaan mereka.

“Pemerintah Spanyol memastikan bahwa hukum internasional harus dihormati dan hak warga negara kami harus diakui untuk dapat berlayar melalui Mediterania dengan aman,” ujarnya pada Rabu (24/9) waktu setempat.

Jika kita melihat situasi global saat ini, dapat dilihat bahwa konflik di Timur Tengah terus menguasai perhatian dunia. Peran negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam menyelesaikan krisis ini menjadi sangat penting. Sementara itu, langkah-langkah solidaritas dari berbagai negara, seperti Spanyol dan Italia, menunjukkan komitmen internasional untuk membantu warga sipil yang terpapar dampak perang. Di sisi lain, ketegangan politik yang tetap tinggi antara Israel dan negara-negara yang mengakui Palestina menambahkan kompleksitas dalam pencarian solusi damai yang berkeadilan.

Ketika situasi terus berubah, penting bagi komunitas internasional untuk terus fokus pada pemulihan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Setiap upaya untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan, baik melalui diplomasi maupun aksi langsung, harus dikukuhkan. Marailah ke arah kolaborasi yang lebih kuat, bukan konflik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan