Kawasan Dadaha, salah satu bagian kecil dari Kota Tasikmalaya, tampaknya menjadi tantangan bagi Pemkot dalam upaya penataannya.
Dengan luas sekitar 156 meter persegi, kompleks ini menyediakan berbagai fasilitas seperti ruang terbuka hijau, sarana olahraga, ruang Publik, dan fasilitas umum. Area ini menjadi atraksi utama bagi warga, sehingga sering ramai dan padat.
Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi masalah utama. Mereka menjajakan berbagai barang dari jajanan hingga mainan di trotoar, jalur jogging, dan bahkan badan jalan. Hal ini mempengaruhi kelancaran lalu lintas dan keselamatan.
Selain itu, pengunjung sering memarkir kendaraan sembarangan di area itu, menambah kesibukan dan semrawutnya lingkungan. Meskipun sudah ada Perwalkot Nomor 20 Tahun 2017 sebagai pedoman, upaya penataan belum efektif.
Pemerintah telah membangun shelter pada 2017, tetapi PKL enggan menggunakan fasilitas tersebut karena lokasinya dekat dengan depo sampah yang berbau busuk.
Sampai saat ini, Pemkot masih kebingungan dalam menentukan langkah berikutnya. Rapat antar OPD, seperti Dinas PUTR, DLH, Disporabudpar, Dishub, dan Dinas KUKM Perindag, belum menghasilkan solusi konkret.
Rapat yang dipimpin Asisten Daerah II Kota Tasikmalaya, H. Hanafi MH, pada 22 September 2025 justru menimbulkan kebingungan lebih lanjut. Hanafi menekankan bahwa dokumen perencanaan kawasan Dadaha perlu diulas kembali agar sesuai dengan keinginan masyarakat.
Beberapa tokoh, seperti Sekretaris KNPI Kota Tasikmalaya Arief Abdul Rohman, telah menunjukkan keprihatinan. Mereka berharap area olahraga dan ruang Publik dapat dijaga ketertibannya, terutama saat jam-jam sibuk.
Dadaha memiliki potensi besar sebagai area rekreasi yang ramah bagi masyarakat. Namun, tanpa penataan yang tepat, masalah seperti ini akan terus berlanjut. Pemerintah perlu segera menentukan langkah tegas dan konsisten untuk mengatasi hal ini. Warga juga harus ikut berperan aktif dalam memelihara kebersihan dan ketertiban kawasan ini.
Dadaha bisa menjadi destinasi yang nyaman jika semua pihak bekerja sama. Perubahan harus dimulai sekarang, bukan nanti.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.