Penetapan Bamus Betawi untuk Revisi Perda Kebudayaan Jika Jakarta Tidak Berfungsi Sebagai Ibu Kota

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Musyawarah Betawi berpendapat bahwa Jakarta perlu membuat peraturan baru untuk menghadapi perubahan statusnya menjadi kota global dan berbudaya. Salah satu langkah yang diusulkan adalah revisi terhadap Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad, menyatakan bahwa transformasi Jakarta setelah pemindahan ibu kota membutuhkan persiapan dari semua pihak, termasuk perbaikan beberapa aturan yang ada.

“Perubahan status Jakarta sebagai ibu kota akan memengaruhi peraturan-peraturan yang ada. Misalnya, revisi terhadap Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi,” ungkap Riano dalam Dialog Interaktif Jakarta Pasca Pemindahan Ibu Kota, Rabu (24/9/2025).

Ia juga mengajak warga ibu kota untuk berpersiap siap menghadapi perubahan yang akan datang saat Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota.

“Kami mengundang masyarakat Jakarta untuk merencanakan masa depan di era baru setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota. Masyarakat Betawi harus lebih siap menghadapi transformasi ini menjadi kota global.”

Riano menambahkan bahwa perubahan status Jakarta akan mempengaruhi berbagai regulasi. Revisi Perda Kebudayaan Betawi sangat penting untuk menyesuaikan kebijakan dengan tantangan masa depan.

“Dari diskusi hari ini, diharapkan kita bisa merumuskan masukan untuk ke depannya. Kita memerlukan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat Betawi,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh Betawi Beky Mardani menyatakan bahwa pengembangan kebudayaan di Jakarta belum mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Betawi.

“Hingga saat ini, pengembangan kebudayaan belum dapat mengangkat ekonomi masyarakat. Ini terlihat dari penurunan indeks kebudayaan, terutama dalam bidang ekspresi dan ekonomi kebudayaan,” kata Beky.

Jakarta, sebagai kota dengan warisan budaya kaya, perlu lebih giat dalam memajukan aspek ekonomi berlandaskan budaya Betawi. Hal ini penting untuk menjaga identitas dan menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.

Dengan mengakui potensi budaya yang ada, Jakarta dapat menjadi kota global yang lebih inklusif dan berdaya saing. Transformasi ini bukan hanya tentang perubahan fisik, tetapi juga tentang kebijakan yang mendukung perkembangan berkelanjutan.

Berkembang menjadi kota global bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang menegakkan dan mengembangkan identitas budaya yang kuat. Jakarta memiliki kesempatan untuk menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengintegrasikan budaya dan ekonomi.

Kota yang berbudaya dan berdaya saing akan menjadi magnet bagi pengunjung dan investor. Dengan demikian, Jakarta dapat menjadi tuan rumah acara internasional dan pusat kegiatan ekonomi yang menarik.

Masyarakat Betawi memiliki peran penting dalam menjaga dan memajukan budaya mereka. Partisipasi aktif dalam pembuatan kebijakan akan memastikan bahwa budaya Betawi tetap hidup dan berkembang.

Dengan memperkenalkan budaya Betawi ke dunia, Jakarta dapat menjadi jembatan budaya yang menghubungkan berbagai suku dan budaya. Hal ini akan meningkatkan citra kota dan memperkuat identitas lokal.

Peningkatan indeks kebudayaan tidak hanya tentang keberhasilan budaya, tetapi juga tentang dampaknya pada perekonomian. Investasi dalam budaya dapat menghasilkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota yang dinamis dan inklusif. Dengan perbaikan kebijakan dan partisipasi aktif masyarakat, kota ini dapat mencapai visi sebagai kota global yang berbudaya dan berdaya saing.

Dalam menghadapi era baru, Jakarta harus siap mengadaptasi perubahan dengan menjaga akar-akar budayanya. Kota yang kuat dalam identitasnya akan mampu menarik perhatian dunia dan mendorong pertumbuhan bersih.

Seiring berjalannya waktu, Jakarta akan terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tantangan masa depan. Dengan fokus pada budaya dan ekonomi, kota ini akan menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia.

Transformasi Jakarta menjadi kota global bukan hanya tentang perubahan fisik, tetapi juga tentang kebijakan yang mendukung perkembangan berkelanjutan. Kota yang berbudaya akan menjadi tuan rumah acara internasional dan pusat kegiatan ekonomi yang menarik.

Masyarakat Betawi memiliki peran penting dalam menjaga dan memajukan budaya mereka. Partisipasi aktif dalam pembuatan kebijakan akan memastikan bahwa budaya Betawi tetap hidup dan berkembang.

Dengan memperkenalkan budaya Betawi ke dunia, Jakarta dapat menjadi jembatan budaya yang menghubungkan berbagai suku dan budaya. Hal ini akan meningkatkan citra kota dan memperkuat identitas lokal.

Peningkatan indeks kebudayaan tidak hanya tentang keberhasilan budaya, tetapi juga tentang dampaknya pada perekonomian. Investasi dalam budaya dapat menghasilkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota yang dinamis dan inklusif. Dengan perbaikan kebijakan dan partisipasi aktif masyarakat, kota ini dapat mencapai visi sebagai kota global yang berbudaya dan berdaya saing.

Dalam menghadapi era baru, Jakarta harus siap mengadaptasi perubahan dengan menjaga akar-akar budayanya. Kota yang kuat dalam identitasnya akan mampu menarik perhatian dunia dan mendorong pertumbuhan bersih.

Seiring berjalannya waktu, Jakarta akan terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tantangan masa depan. Dengan fokus pada budaya dan ekonomi, kota ini akan menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia.

Jakarta memiliki kesempatan emas untuk menjadi kota global yang berbudaya. Dengan mengintegrasikan budaya Betawi ke dalam kebijakan dan pembangunan, kota ini dapat menarik investasi dan menjaga identitas lokal.

Masyarakat Betawi harus aktif berperan dalam transformasi ini. Partisipasi mereka akan memastikan bahwa budaya tetap hidup dan berkembang dalam era baru.

Dengan menjaga akar-akar budaya dan menaikkan daya saing ekonomi, Jakarta dapat menjadi kota yang dinamis dan inklusif. Kota yang kuat dalam identitasnya akan menjadi tuan rumah acara internasional dan pusat kegiatan ekonomi yang menarik.

Seiring dengan berjalannya waktu, Jakarta akan terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tantangan masa depan. Dengan fokus pada budaya dan ekonomi, kota ini akan menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia.

Kota yang berbudaya akan menjadi magnet bagi pengunjung dan investor. Dengan demikian, Jakarta dapat menjadi tuan rumah acara internasional dan pusat kegiatan ekonomi yang menarik.

Masyarakat Betawi memiliki peran penting dalam menjaga dan memajukan budaya mereka. Partisipasi aktif dalam pembuatan kebijakan akan memastikan bahwa budaya Betawi tetap hidup dan berkembang.

Dengan memperkenalkan budaya Betawi ke dunia, Jakarta dapat menjadi jembatan budaya yang menghubungkan berbagai suku dan budaya. Hal ini akan meningkatkan citra kota dan memperkuat identitas lokal.

Peningkatan indeks kebudayaan tidak hanya tentang keberhasilan budaya, tetapi juga tentang dampaknya pada perekonomian. Investasi dalam budaya dapat menghasilkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota yang dinamis dan inklusif. Dengan perbaikan kebijakan dan partisipasi aktif masyarakat, kota ini dapat mencapai visi sebagai kota global yang berbudaya dan berdaya saing.

Budaya Betawi memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik utama Jakarta. Dengan pengembangan yang tepat, kota ini dapat menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan investor.

Masyarakat Betawi harus aktif berperan dalam transformasi ini. Partisipasi mereka akan memastikan bahwa budaya tetap hidup dan berkembang dalam era baru.

Dengan menjaga akar-akar budaya dan menaikkan daya saing ekonomi, Jakarta dapat menjadi kota yang dinamis dan inklusif. Kota yang kuat dalam identitasnya akan menjadi tuan rumah acara internasional dan pusat kegiatan ekonomi yang menarik.

Seiring dengan berjalannya waktu, Jakarta akan terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tantangan masa depan. Dengan fokus pada budaya dan ekonomi, kota ini akan menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia.

Jakarta memiliki kesempatan emas untuk menjadi kota global yang berbudaya. Dengan mengintegrasikan budaya Betawi ke dalam kebijakan dan pembangunan, kota ini dapat menarik investasi dan menjaga identitas lokal.

Masyarakat Betawi harus aktif berperan dalam transformasi ini. Partisipasi mereka akan memastikan bahwa budaya tetap hidup dan berkembang dalam era baru.

Dengan menjaga akar-akar budaya dan menaikkan daya saing ekonomi, Jakarta dapat menjadi kota yang dinamis dan inklusif. Kota yang kuat dalam identitasnya akan menjadi tuan rumah acara internasional dan pusat kegiatan ekonomi yang menarik.

Seiring dengan berjalannya waktu, Jakarta akan terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tantangan masa depan. Dengan fokus pada budaya dan ekonomi, kota ini akan menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia.

Kota yang berbudaya akan menjadi magnet bagi pengunjung dan investor. Dengan demikian, Jakarta dapat menjadi tuan rumah acara internasional dan pusat kegiatan ekonomi yang menarik.

Masyarakat Betawi memiliki peran penting dalam menjaga dan memajukan budaya mereka. Partisipasi aktif dalam pembuatan kebijakan akan memastikan bahwa budaya Betawi tetap hidup dan berkembang.

Dengan memperkenalkan budaya Betawi ke dunia, Jakarta dapat menjadi jembatan budaya yang menghubungkan berbagai suku dan budaya. Hal ini akan meningkatkan citra kota dan memperkuat identitas lokal.

Peningkatan indeks kebudayaan tidak hanya tentang keberhasilan budaya, tetapi juga tentang dampaknya pada perekonomian. Investasi dalam budaya dapat menghasilkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota yang dinamis dan inklusif. Dengan perbaikan kebijakan dan partisipasi aktif masyarakat, kota ini dapat mencapai visi sebagai kota global yang berbudaya dan berdaya saing.

Jakarta telah melangkah maju dalam pengembangan kebudayaan dan ekonomi. Dengan partisipasi aktif masyarakat Betawi, kota ini dapat menjadi contoh kota global yang sukses.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan