Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja di ibu kota Kanada, Ottawa. Dalam rangkaian kegiatannya, ia mendapat sambutan dari Gubernur Jenderal Kanada, Mary May Simon, di Rideau Hall. Pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu tanggal 24 September 2025 pukul 16.11 waktu setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam ruangan dekorasi lukisan dan tampak wayang Bali.
Selama pertemuan, Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Muhsin Syihab. Gubernur Jenderal Simon menyambut tamu dengan ucapan selamat datang, lalu Prabowo merespons dengan ucapan terima kasih dan berjabat tangan.
Mary May Simon adalah Gubernur Jenderal Kanada yang dilantik sejak tanggal 26 Juli 2021. Ia merupakan wanita pribumi pertama yang memegang jabatan tersebut. Dilahirkan pada 20 Agustus 1947 di Kangiqsualujjuaq, Quebec, Simon berasal dari suku Inuk. Ia dikenal karena pekerjaannya dalam mengadvokasi hak-hak, pendidikan, dan budaya masyarakat Inuit di tingkat nasional dan internasional.
Rideau Hall merupakan kediaman resmi Gubernur Jenderal Kanada yang dibangun pada abad ke-19. Selain Rideau Hall, Citadelle of Quebec merupakan salah satu tempat resmi lainnya yang dikelola oleh pemerintah federal Kanada.
Setelah bertemu Simon, Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Joseph Carney, di West Block Parliament Hill. Di lokasi yang sama, ia akan menjadi saksi penandatanganan perjanjian ICA-CEPA bersama Carney. Kemudian, Prabowo akan menghadiri jamuan makan malam di National Gallery Kanada.
ICA-CEPA merupakan perjanjian yang mulai diundangkan sejak 21 Juni 2021 dan negosiasinya selesai pada November 2024. Implementasinya akan dimulai pada tahun 2025. Berbagai produk Indonesia ekspor ke Kanada termasuk karet alam, komponen kendaraan, produk kakao, dan peralatan mekanik. Sementara impor utama Indonesia dari Kanada meliputi gandum, pupuk kimia, pulp kayu, kacang kedelai, dan logam mulia.
Setelah serangkaian pertemuan, Prabowo akan meninggalkan Kanada pada hari yang sama. Kemudian, ia akan berangkat ke Belanda untuk bertemu dengan Raja Willem Alexander.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara seperti Kanada dan Belanda, bukan hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga hubungannya di tingkat pemerintahan. Dampak positif yang diharapkan dari perjanjian seperti ICA-CEPA tidak hanya untuk memperluas pasar, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.