Program Prabowo Berantakan Kemiskinan dengan Makanan Bergizi Gratis di Sekolah Rakyat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan upaya Indonesia untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan telah menunjukkan kemajuan menonjol. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) sesuai dengan komitmen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Pemerintah telah mengubah sasaran tersebut menjadi kebijakan yang dapat dijalankan dengan jelas.

Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan kebenaran pernyataan Prabowo. Indonesia tidak hanya mempromosikan SDGs melalui slogan, melainkan juga menerapkannya melalui program-program nasional yang dikepalakannya. “Sasaran pembangunan berkelanjutan yang kita tuju sesuai dengan SDGs PBB, tidak hanya berupa slogan, tetapi juga diterapkan dalam berbagai program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” ujar Sugiono dalam keterangan tertulis, seperti yang dikutip Rabu (24/9/2025).

Contohnya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan. Program ini dianggap mampu meningkatkan gizi anak sekolah di Indonesia yang saat ini mencapai 25 juta orang. “Program Makan Bergizi untuk anak sekolah merupakan upaya nyata dan konkret yang sesuai dengan tujuan SDGs PBB,” tambah Sugiono.

Untuk memerangi kelaparan, pemerintah juga telah meningkatkan penyelenggaraan pangan, dengan beras sebagai komoditas utama. Upaya ini telah membuka peluang Indonesia untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat dan bahkan berpotensi menjadi lumbung pangan dunia di tengah krisis pangan global. “Ini dilakukan untuk menjamin pangan bagi masyarakat dan pada akhirnya bisa menjadi sumber pangan bagi dunia,” ujar Sugiono.

Selain itu, Prabowo juga memperkuat pendidikan anak melalui Program Sekolah Rakyat, yang memberikan akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu. “Dalam upaya pemberantasan kemiskinan, salah satu upaya utama adalah memberikan kesempatan pendidikan berkualitas kepada masyarakat, termasuk melalui Program Sekolah Unggulan dan Sekolah Rakyat,” terang Sugiono.

Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia semakin dekat untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan. Ini merupakan hasil dari komitmen pemerintah dalam menerapkan target pembangunan berkelanjutan dengan baik. “Kini, Indonesia semakin dekat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam menghilangkan kemiskinan dan kelaparan ekstrim. Kita tidak akan lupa perjuangan yang telah dilakukan selama ini,” tegas Prabowo.

Kebijakan-kebijakan ini menunjukkan komitmen Indonesia yang kuat dalam mencapai SDGs, terutama dalam mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Dengan program-program nyata seperti MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah tidak hanya berfokus pada pengobatan gejala, tetapi juga pada penyembuhan akar masalah. Hal ini menginspirasi banyak negara untuk menerapkan model serupa dalam upaya pembangunan mereka.

Program-program ini bukan hanya menguntungkan warga Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif global. Dengan menjamin ketersediaan pangan dan pendidikan, Indonesia tidak hanya mengurangi kemiskinan dalam negeri, tetapi juga berperan aktif dalam memastikan keamanan pangan dunia. Ini menunjukkan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang tujuan lokal, tetapi juga tentang kontribusi global.

Dengan demikian, Indonesia telah menunjukkan bahwa dengan kebijakan yang tepat dan komitmen yang kuat, kemiskinan dan kelaparan dapat diatasi. Ini bukan hanya tentang mencapai target, tetapi juga tentang membuat perubahan nyata yang berdampak jangka panjang bagi generasi mendatang.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan