Presiden Prabowo Subianto tiba di Ottawa, Kanada, setelah menyelesaikan kunjungan kerja di PBB, New York, Amerika Serikat. Dalam perjalanan ini, ia akan hadir saat penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Kanada, yang dikenal sebagai ICA-CEPA.
Kehadiran Prabowo di Bandar Udara Internasional Macdonald-Cartier, Ottawa, terjadi pada Rabu (24/9/2025), sekitar pukul 13.33 waktu setempat. Pada saat tiba, Prabowo terlihat mengenakan jas biru dan peci hitam.
Pada kedatangan di Ottawa, Prabowo dijemput oleh Menteri Perdagangan Kanada, Maninder Sidhu, Dubes Republik Indonesia untuk Kanada, Muhsin Syihab, Wakil Kepala Deputi Protokol Kanada, Dominique Lambert, Dubes Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, serta Atase Pertahanan KBRI Ottawa, Marsma Edwardus Wisoko Aribowo. Saat turun dari pesawat, Prabowo salam hormat kepada para pejabat yang menunggu di tempat. Ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
Selanjutnya, presiden akan bertemu dengan Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon, di Rideau Hall. Kemudian, ia akan melakukan pertemuan pribadi dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Joseph Carney, di West Block Parliament Hill. Di tempat yang sama, Prabowo diharapkan hadir saat penandatanganan ICA-CEPA bersama Perdana Menteri Kanada. Setelah itu, akan diselenggarakan jamuan makan malam di National Gallery, yang terletak dekat dengan kompleks parlemen Kanada.
Negosiasi ICA-CEPA telah dimulai sejak 21 Juni 2021 oleh perwakilan kedua negara. Proses perundingan selesai pada November 2024, dan implementasinya akan dimulai pada tahun 2025. Indonesia memiliki beberapa produk ekspor utama ke Kanada, seperti karet alam, komponen kendaraan, produk kakao, dan mesin. Sementara itu, komoditas impor utama dari Kanada meliputi gandum, pupuk kimia, pulp kayu, kacang kedelai, dan logam mulia.
Setelah beberapa pertemuan, Prabowo akan meninggalkan Kanada pada hari yang sama. Rencananya, ia akan berangkat ke Belanda untuk bertemu dengan Raja Belanda, Williem Alexander.
Perjanjian ICA-CEPA diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kanada, memfasilitasi perdagangan dan investasi di kedua negara. Ini juga akan memberikan dampak positif pada ekspor dan impor utama yang telah disebutkan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kolaborasi industri. Dengan penandatanganan ini, kedua negara akan lebih dekat dalam menjalin kerjasama strategis, bukan hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam sektor lainnya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.