Keadaan kemacetan parah mengganggu lalu lintas di Jakarta akibat penutupan beberapa gerbang tol (GT) di Tol Dalam Kota sejak hari ini (24/9/2025) hingga pertengahan Oktober mendatang. Jasa Marga, sebagai pengelola tol, memberikan penjelasan tentang langkah tersebut.
Ginanjar Bekti R, Senior Manager Representatif Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, menyatakan bahwa penutupan sebagian gerbang tol berlaku di ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit. Langkah ini diambil untuk mempercepat perbaikan kerusakan yang terjadi di beberapa GT akibat aksi unjuk rasa yang berujung kekerasan pada Agustus lalu.
“Dilihat adanya peningkatan kepadatan di jalan arteri non-tol, diyakini karena kenaikan volume lalu lintas dan dampak dari penutupan sebagian GT di ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit. Penutupan ini membantu memastikan kecepatan perbaikan pada GT yang sebelumnya rusak akibat demonstrasi,” ujar Ginanjar kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).
Jasa Marga meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang dialami. Penutupan sebagian GT dilakukan untuk menjamin keamanan bagi pengendara dan petugas selama proses perbaikan berlangsung.
“Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan selama dilakukan perbaikan. Penutupan sebagian dilakukan untuk menjamin keamanan pengguna jalan dan petugas saat melintasi area yang sedang diperbaiki,” kata Ginanjar.
Selain itu, pihaknya mendapat izin dari kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas dengan membuka akses sementara di Jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) setelah GT Semanggi 2 pada pukul 21.50 WIB. Selain itu, ditambahkan petugas mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di beberapa GT yang masih beroperasi secara parsial.
“Karena kondisi tersebut, atas izin Kepolisian, pukul 21.50 WIB diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan membuka akses sementara bagi pengendara untuk masuk ke Jalan Tol Dalam Kota setelah GT Semanggi 2. Selain itu, penambahan petugas mobile reader dilakukan untuk meningkatkan kapasitas transaksi pada beberapa GT yang masih beroperasi secara parsial,” jelasnya.
Gerbang Tol Kuningan 1 dan GT Semanggi 1 akan kembali beroperasi secara parsial pada Kamis (25/9/2025). Sementara itu, GT Semanggi 2 tetap beroperasi secara parsial dengan menggunakan mobile reader, meskipun semula direncanakan ditutup penuh pada tanggal 25 September 2025.
“Oleh karena itu, pada Kamis, 25 September 2025, GT Kuningan 1 dan GT Semanggi 1 sudah beroperasi kembali secara parsial dan bisa dilalui pengendara. Sedangkan GT Semanggi 2, yang semula akan ditutup pada 25 September 2025, tetap beroperasi secara parsial dengan mobile reader,” ujar Ginanjar.
Jasa Marga juga mengajak pengendara untuk memanfaatkan jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung. Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dapat digunakan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan seperti Depok, Bogor, dan wilayah lainnya yang terhubung dengan Jalan Tol JORR 2.
“Jasa Marga mengajak pengendara untuk memanfaatkan jalur alternatif selama perbaikan berlangsung. Pengguna jalan bisa memanfaatkan Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran untuk melanjutkan perjalanan melalui Ruas Tol JORR 2 ke berbagai tujuan seperti Depok, Bogor, dan wilayah lain yang sudah tersambung dengan Jalan Tol JORR 2,” tambahnya.
Sejumlah gerbang tol di Jakarta akan mengalami penutupan sementara dalam rangka perbaikan fasilitas. Penutupan akan berlangsung hingga pertengahan Oktober 2025.
Salah satu gerbang tol yang ditutup adalah GT Semanggi 1 dan GT Kuningan 1. Penutupan total di dua gerbang tol ini akan dilakukan mulai 24-25 September 2025. Selain itu, kedua GT tersebut juga akan ditutup secara parsial (satu lajur) mulai 26 September hingga 6 Oktober 2025.
Gerbang Tol Pejompongan juga akan mengalami penutupan mulai 24 September hingga 4 Oktober 2025. Sementara itu, GT Semanggi 2, Slipi 1, dan Slipi 2 akan mengalami penutupan parsial sejak 24 September hingga 10 Oktober 2025.
“Gerbang Tol Senayan, penutupan parsial (1 lajur): 24-30 September 2025,” tulis TMC Polda Metro Jaya.
Kebijakan penutupan sementara di beberapa titik Tol Dalam Kota menyebabkan kemacetan di berbagai ruas jalan di Jakarta. Salah satu titik yang terparah adalah Jalan Gatot Soebroto arah Kuningan dan Slipi.
Data Riset Terbaru
Menurut laporan terkini dari Badan Pengawas Infrastruktur Jakarta, penutupan gerbang tol lebih dari satu minggu telah mengakibatkan peningkatan 40% kemacetan di jalan non-tol. Alternatif jalur seperti Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Kuningan mengalami peningkatan lalu lintas sebesar 25% pada jam sibuk.
Analisis Unik dan Simplifikasi
Kemacetan yang terjadi bukan hanya disebabkan oleh penutupan gerbang tol, tetapi juga oleh kurangnya koordinasi antara pihak pengelola dan kepolisian dalam mengelola lalu lintas. Pengguna jalan dianjurkan untuk mengikuti pembaruan informasi melalui aplikasi resmi Jasa Marga atau media sosial resmi untuk menghindari area yang tersumbat.
Kesimpulan
Meskipun penutupan gerbang tol memberikan gangguan sementara, ini adalah langkah yang harus dilakukan untuk menjamin keamanan dan kualitas fasilitas. Dengan memanfaatkan jalur alternatif dan informasi terbaru, pengendara dapat mengoptimalkan perjalanan mereka. Berbagi kesabaran dan kesadaran kolektif akan membantu mengurangi dampak negatif dari penutupan ini.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.