Winda Nur Aulia berhasil mengembalikan uangnya setelah hampir menjadi korban penipuan melalui penawaran pekerjaan di sebuah kafe di Duren Sawit, Jakarta Timur. Wanita yang berasal dari Pidie, Aceh, mengungkapkan gratiasinya kepada pemerintah daerah Duren Sawit.
“Sangat terharu pada tindakan polisi,” ungkap Winda dalam rekaman singkat yang diterima Thecuy.com, Rabu (24/9/2025).
Metode penipuan yang digunakan dianggap konvensional. Mulanya, korban menerima tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan kafe dengan janji posisi yang menjanjikan. Namun, sebelum mendapatkan pekerjaan, korban diminta untuk mentransfer biaya administrasi sebesar 2 juta rupiah secara langsung dan melalui rekening yang dikirimkan oleh pelaku. Winda kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Duren Sawit.
Polisi langsung menanggapi laporan tersebut tanpa memandang besar atau kecil kerugian yang dialami korban. Teuku Azril, seorang pengusaha muda dari Aceh, mencatat tanggap cepat dari Polsek Duren Sawit.
“Ketika polisi salah, cepat disebarkan di media sosial. Tapi ketika mereka bekerja dengan jujur, pujian sering kali tidak terlihat,” kata Azril.
Azril menilai prestasi Polsek Duren Sawit harus menjadi teladan bagi seluruh aparat kepolisian di seluruh Indonesia.
“Rp 2 juta tetap uang rakyat. Polisi tidak mengabaikan laporan ini. Ini adalah contoh aparat yang membanting stigma lama dan layaknya ada di seluruh wilayah,” tambahnya.
Selain itu, Azril mendorong polisi untuk tidak hanya mengatasi satu laporan saja. Menurutnya, perusahaan yang menawarkan pekerjaan ini sudah dikenal sebagai skema penipuan yang sering menipu korban dengan lowongan palsu.
“Ini bukan hanya soal 2 juta rupiah. Mungkin ada ratusan korban lainnya. Polisi harus mengejar aliran uang ini dan membongkar jaringan penipuan agar tidak ada lagi korban,” ujarnya.
Uang korban dikembalikan setelah Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Dimas Dwi Cahyo, berusaha dengan pendekatan pemecahan masalah.
“Kami coba dengan pendekatan pemecahan masalah. Kami sebagai polisi pertama di lapangan. Kami berusaha berkomunikasi dengan kantor tersebut,” jelas Dwi.
Penyidik kemudian mempertemukan korban dengan pihak perusahaan untuk menemukan solusi bersama. Akhirnya, perusahaan setuju untuk mengembalikan uang kepada Winda.
“TerCapai kesepakatan bahwa uang harus dikembalikan kepada korban,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, menegaskan bahwa masalah tidak selalu harus diselesaikan dengan hukuman, tetapi juga bisa dengan solusi yang manusiawi, sehingga semua pihak mendapatkan keadilan dan manfaat.
Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penipuan lowongan kerja adalah dengan berbagi informasi tentang skema penipuan yang umum. Misalnya, pelaku sering meminta uang administrasi di awal sebelum memberikan pekerjaan yang sebenarnya. Beberapa studi kasus menunjukkan bahwa korban yang lebih waspada terhadap tanda-tanda penipuan ini lebih cenderung menghindari kerugian. Pendekatan yang efektif adalah dengan membagikan informasi melalui media sosial dan workshop pendidikan.
Dalam menanggapi penipuan lowongan kerja, penting untuk polisi dan masyarakat bekerja sama. Polisi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye informasi dan pendampingan korban. Sementara itu, masyarakat juga perlu waspada dan melaporkan segera jika terdapat tanda-tanda penipuan.
Kerja sama ini tidak hanya membantu mengembalikan uang korban, tetapi juga dapat membantu memecahkan masalah yang lebih luas. Polisi dapat mengidentifikasi jaringan penipuan dan mencegah lebih banyak korban. Dengan demikian, masyarakat akan lebih percaya pada aparat kepolisian dan lebih siap untuk melaporkan kasus penipuan.
Keberhasilan kasus Winda Nur Aulia menunjukkan bahwa tindakan cepat dan kolaboratif antara polisi dan masyarakat dapat mengatasi masalah penipuan. Hal ini juga menunjukkan pentingnya pendekatan yang manusiawi dalam menyelesaikan masalah, sehingga semua pihak mendapatkan keadilan. Diharapkan, kasus seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan kerjasama dalam mencegah penipuan lowongan kerja.
Kesadaran akan bahaya penipuan lowongan kerja harus menjadi prioritas bagi semua kalangan. Dengan meningkatkan kesadaran dan kerja sama, masyarakat dapat lebih terhindar dari penipuan dan lebih nyaman dalam mencari pekerjaan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.