Dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berlangsung di New York, mikrofon Presiden Prabowo Subianto padam saat dia menyampaikan kalimat “kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian”. Peristiwa ini terjadi selama pertemuan tingkat tinggi PBB yang membahas isu Palestina dan solusi dua negara, Senin (22/9) waktu setempat. Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, Hartyo Harkomoyo, menjelaskan bahwa ada aturan prosedur yang menetapkan batasan waktu pidato setiap negara hanya selama lima menit. Apabila waktu tersebut terlampaui, mikrofon akan otomatis dimatikan.
Setiap pertemuan PBB memiliki aturan tersendiri, termasuk alokasi waktu yang diberikan kepada setiap anggota delegasi untuk menyampaikan pendapat mereka. Hartyo Harkomoyo menuturkan bahwa pidato Presiden Prabowo tiba-tiba terputus dalam siaran langsung karena waktu yang dialokasikan telah habis. Namun, dia menambahkan bahwa Prabowo berbicara dengan jelas sehingga delegasi PBB yang hadir masih dapat mendengar pesan dari Presiden Indonesia meski tanpa bantuan mikrofon.
Selain Prabowo, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengalami hal yang sama. Dalam pertemuan yang dipimpin bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Macron mengingatkan bahwa setiap kepala negara hanya diberikan waktu lima menit untuk pidato. Di dalam pidatonya, Erdogan menegaskan pentingnya pengakuan terhadap negara Palestina, mendesak gencatan senjata, dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Mikrofonnya padam setelah dia menyampaikan pesan tersebut, namun dia tetap melanjutkan pidato hingga sekitar satu menit setelah mikrofon mati.
Peristiwa serupa juga dialami Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Mikrofonnya juga padam setelah waktu pidato lima menit habis. Macron kembali mengingatkan bahwa pidato untuk kepala pemerintahan dibatasi lima menit, sementara menteri atau perwakilan lainnya hanya diberikan tiga menit. Namun, meski demikian, delegasi tetap dapat mendengar pesan yang disampaikan oleh para pemimpin tersebut.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menegaskan bahwa seluruh pesan dari Presiden Prabowo telah tersampaikan dengan baik, meski mikrofon padam otomatis akibat melebihi batas waktu pidato. Dia menjelaskan bahwa aturan pembatasan waktu berlaku untuk semua negara, kecuali Prancis yang mendapatkan waktu lebih lama pada sesi pembukaan. Sugiono menambahkan bahwa bagian akhir pidato Prabowo tetap terdengar oleh peserta pertemuan, sehingga seluruh poin penting dari Indonesia telah sukses disampaikan.
Pertemuan ini menjadi wadah bagi berbagai pemimpin dunia untuk membahas solusi damai atas masalah Palestina. Meski ada batasan waktu, pesan dan komitmen setiap negara dalam mencapai perdamaian tetap terdengar dengan jelas. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dalam mencari solusi bagi konflik yang berlangsung lama.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.