Bantuan Andre Rosiade untuk Perantau Minang di Wamena Harus Segera Dikerjakan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang, Andre Rosiade, berencana untuk mengunjungi Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada hari Minggu (28/9) ke depan. Dalam kunjungan tersebut, ia akan memberikan bantuan langsung kepada perantau Minang yang berasal dari Yalimo yang saat ini berlindung di Wamena.

Andre menjelaskan bahwa situasi perantau Minang di Yalimo saat ini memprihatinkan. Keadaan keamanan yang tidak kondusif mendorong mereka untuk meninggalkan daerah tersebut sementara waktu.

“Kami sadar dengan betapa sulitnya kondisi yang dialami oleh saudara-saudara kita. Kehadiran kami di Wamena tidak hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga sebagai tanda kepedulian dan kesatuan. Di mana pun orang Minang berada, kita tetap satu keluarga,” ungkap Andre dalam pernyataan yang disampaikan pada hari Rabu (24/9/2025).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut menegaskan bahwa Ikatan Keluarga Minang selalu siap menanggapi masalah sosial yang dialami warganya. Sebelumnya, pada 5 Oktober 2019, Andre Rosiade juga pernah berdatangan ke Jayapura dan Wamena untuk berbagi bantuan kepada korban kerusuhan di Wamena.

“Ini adalah komitmen Ikatan Keluarga Minang untuk terus memberikan manfaat bagi rakyat Minang di manapun mereka berada. Kami ingin menegaskan bahwa IKM selalu ada untuk masyarakat Minang, baik di kampung halaman maupun di daerah rantau,” katanya.

Selain bantuan berupa uang tunai yang akan disalurkan untuk kebutuhan perantau, kunjungan ini juga bertujuan untuk menguatkan ikatan persaudaraan antarperantau Minang di Papua.

Di Yalimo, perantau Minang telah lama menetap dan berkontribusi pada perekonomian setempat. Namun, kondisi terkini memaksa sebagian dari mereka untuk meninggalkan rumah dan usaha demi mencari tempat yang lebih aman.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban mereka. Yang paling penting, kami ingin menyampaikan bahwa orang Minang selalu saling mendukung, di mana pun mereka berada,” ujar Andre.

Selain bantuan materi, kunjungan ini juga bertujuan untuk mempererat ikatan persaudaraan antarperantau Minang di Papua. Kehadiran Andre Rosiade di Wamena tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai tanda solidaritas yang kuat di antara warga Minang di seluruh penjuru negeri.

Perantau Minang di Yalimo telah lama berkontribusi pada perekonomian setempat. Namun, situasi keamanan yang tidak kondusif mendorong sebagian dari mereka untuk meninggalkan rumah dan usaha mereka. Bantuan yang akan disalurkan oleh Andre Rosiade diharapkan dapat membantu mengurangi beban mereka, serta menyampaikan pesan bahwa dukungan dan persaudaraan Minang selalu ada, tanpa batas wilayah.

Kehadiran Ikatan Keluarga Minang di Papua ini juga menunjukkan komitmen terus ménprehatin dan berdampak positif pada masyarakat Minang di daerah rantau. Dengan bantuan yang akan disalurkan, diharapkan para perantau Minang dapat merasa lebih diperhatikan dan didukung dalam menghadapi kesulitan yang mereka hadapi.

Kesatuan dan persaudaraan Minang tidak terbatas oleh jarak dan batas wilayah. Melalui ini, masyarakat Minang di Papua dapat merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan. Dukungan ini juga menjadi contoh bagi komunitas lain yang menghadapi masalah serupa, bahwa solidaritas dan saling menguatkan tetap menjadi nilai yang penting.

Akhirnya, kunjungan ini juga menjadi momok untuk mempererat ikatan persaudaraan antara perantau Minang di Papua. Melalui bantuan dan dukungan ini, diharapkan mereka dapat merasa lebih terhubung dengan masyarakat Minang di daerah asal mereka, serta merasa dihargai dan didukung dalam setiap langkah mereka.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan