Indonesia Menentang Perlakuan Bully Negara Manipulatif di Sidang PBB

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kepuasan atas langkah beberapa negara besar yang memilih jalan moral, keadilan, dan kemanusiaan guna menghindari kebencian serta penggunaan kekerasan dalam situasi konflik global. “Kami sangat senang melihat negara-negara terkemuka di dunia telah memilih untuk berpihak pada prinsip-prinsip yang mulia ini, seperti kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan, serta menghindari kebencian dan kekerasan,” kata Prabowo dalam pidato Bahasa Inggris, yang disiarkan di YouTube United Nations pada Selasa (23/9/2025).

Prabowo mengingatkan bahwa kekerasan hanya akan menimbulkan konsekuensi yang lebih buruk. Ia juga menyampaikan harapan agar tidak ada negara yang berusaha menindas masyarakat lain. “Tidak ada negara yang dapat menindas seluruh komunitas manusia. Meskipun kita mungkin lemah secara individu, rasa penindasan dan ketidakadilan yang pernah terjadi dalam sejarah akan mengumpulkan kekuatan bersama untuk mengatasi perlakuan tersebut,” ungkapnya.

Selanjutnya, Prabowo mengulas konflik Palestina-Israel. Ia menekankan dukungan Indonesia terhadap pembentukan dua negara di Palestina. “Kita harus mendukung kemerdekaan Palestina, namun juga menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan demikian, kami dapat mencapai perdamaian yang sejahtera, tanpa kebencian dan kecurigaan,” tuturnya.

Ketika dunia terus dihadapkan pada berbagai tantangan, pesan Prabowo tentang keadilan dan perdamaian menjadi semakin relevan. Dalam era yang dipenuhi ketidakpastian, pilar-pilar seperti solidaritas dan kerjasama internasional menjadi kunci untuk menuju masa depan yang lebih bahagia dan damai. Kebersatuan dan keberanian untuk menghadapi ketidakadilan adalah langkah penting bagi semesta kita.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan