Prabowo Menuntut Keadilan untuk Palestina dalam Sidang PBB: Warganet Harus Berbicara!

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto mengemukakan pentingnya adanya keadilan bagi rakyat Palestina. Dia mengajak seluruh dunia untuk tidak mengabaikan tema legitimasi yang dialami Palestina. Dalam pidatonya di sesi plenary PBB, yang tersiar secara langsung melalui YouTube United Nations pada Selasa (23/9/2025), Prabowo menekankan bahwa keadilan harus menjadi prioritas. Ia menyatakan bahwa tidak boleh ada yang bisa melepaskan tanggung jawab dalam menolong yang membutuhkan. Prabowo juga mempertahankan prinsip bahwa keadilan harus selalu diutamakan.

Dalam pidato berikutnya, Prabowo menggaris bawahi bahwa PBB harus menjadi wadah yang menolak praktik di mana pihak yang kuat melakukan apa saja, sementara pihak yang lemah harus mengenakan akibatnya. “Perserikatan Bangsa-Bangsa harus menjadi jenjang penolakannya,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa Indonesia siap memainkan peran aktif dalam upaya pemeliharaan perdamaian global. Prabowo menyoroti bahwa Indonesia bukan hanya memberikan janji kosong, melainkan siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke area yang memerlukannya.

Presiden ini mengungkapkan keinginannya untuk mengirimkan 20.000 anggota pasukan penjaga perdamaian ke daerah konflik seperti Gaza, Ukraina, Sudan, dan Libya. Prabowo menyampaikan pidato ini setelah Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia memilih bahasa Inggris sebagai media pidatonya.

Pada tahun 2025, Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam misi perdamaian internasional, termasuk dengan kontribusi pasukan penjaga perdamaian yang signifikan. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara terbesar penyumbang pasukan perdamaian PBB. Ini menunjukkan dedikasi negara dalam mendukung stabilitas global.

Studi kasus terkini menunjukkan bahwa kehadiran pasukan penjaga perdamaian telah berhasil mengurangi tingkat kekerasan di beberapa area konflik. Dengan dukungan yang kuat dari negara-negara anggota PBB, harapan akan perdamaian yang lebih stabil dapat tercapai.

Ketika kita memperhatikan peran Indonesia dalam misi perdamaian, terlihat betapa pentingnya kolaborasi antarnegara dalam membangun dunia yang lebih adil. Setiap tindakan keadilan yang kita lakukan saat ini akan membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan