Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengambil alih panggung Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membagikan kabar gemilang tentang status keamanan pangan di negara ini. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan bahwa produksi beras dan cadangan gabah Indonesia telah mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah.
Menurut Prabowo dalam pidato yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube United Nations, prestasi ini bukan hanya berhenti di tingkat domestik. Indonesia telah memasuki tahap mengekspor beras ke negara lain, termasuk memberikan bantuan pangan yang signifikan bagi rakyat Palestina. “Kini, negara kita sudah meraih swasembada beras dan bahkan siap membagikannya kepada negara yang memerlukan, termasuk Palestina,” katanya dengan nada percaya diri.
Pemerintah terus mengeratkan investasi di sektor pertanian agar kemandirian pangan dapat dipastikan. Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk melihat Indonesia menjadi salah satu lumbung pangan dunia dalam waktu tidak terlalu lama. “Kami menggandeng rantai pasokan pangan yang kuat, meningkatkan produktivitas petani, dan menerapkan pertanian cerdas untuk menjamin kelangsungan pangan bagi generasi sekarang dan masa depan,” tambahnya.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Prabowo yakin potensi Indonesia lebih dari cukup untuk membenahi krisis pangan global. Akan tetapi, transformasi ini memerlukan kerja sama dan dukungan global yang lebih luas. Pidato Prabowo disampaikan dalam bahasa Inggris, setelah sebelumnya diurus oleh Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Indonesia telah menunjukan kesungguhan dalam mengatasi tantangan pangan melalui strategi strategis dan investasi yang matang. Dengan fokus pada inovasi pertanian dan kolaborasi internasional, negara ini siap berperan lebih besar dalam memastikan keamanan pangan dunia. Prabowo’s leadership in this area underscores Indonesia’s potential to become a global agricultural powerhouse, providing hope for food security worldwide.
Selain itu, ada beberapa studi kasus menarik yang dapat kita pelajari dari negara-negara lain. Misalnya, Vietnam telah sukses menjadikan diri sebagai salah satu eksporter beras terbesar dengan investasi pada infrastruktur dan teknologi pertanian. Sementara itu, Jepang telah mengembangkan sistem pertanian cerdas yang efisien dengan menggunakan robot dan sensor untuk meningkatkan hasil panen.
Sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang besar, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk mengembangkan pertanian yang berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi modern dan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menjaga keamanan pangan global.
Jadi, mari kita dukung upaya pemerintah dalam meraih cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Dengan semangat kerja keras dan inovasi yang terus berlanjut, kita pasti bisa mencapai tujuan tersebut.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.