Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB Menghubungkan Konflik hingga Genosida

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam sesi Sidang Umum ke-80 PBB di New York, Amerika Serikat. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan keprihatinannya atas konflik global, genosida, dan pelanggaran hak asasi manusia yang terus terjadi. Menurut Prabowo, dunia saat ini menghadapi penderitaan yang besar karena ketidakadilan, ketidakpastian, dan pelanggaran hukum internasional.

Ia mengajak seluruh pemimpin dunia untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan ini. Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan kerjasama global untuk mencapai perdamaian. Dalam pidatonya, ia merujuk terhadap kata-kata Sekretaris Jenderal PBB yang menyeru agar dunia tidak menyerah dan terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita bersama.

Presiden juga mengkritik peran negara-negara besar yang dianggap telah menyebabkan kematian jutaan orang. Ia berharap PBB dapat menjadi wadah yang efektif dalam menciptakan kehidupan yang damai, adil, dan bebas bagi seluruh warganya. Menurutnya, PBB harus tetap berkomitmen pada prinsip multilateralisme dan internasionalisme untuk memperkuat perannya dalam menjamin keamanan dan stabilitas global.

Dunia saat ini menghadapi krisis yang kompleks, tetapi dengan kerjasama yang kuat, solusi damai dan adil masih dapat dicapai. Peran PBB sebagai mediator global menjadi semakin krusial dalam menghadapi tantangan ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan