Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Taruna Ikrar, menyampaikan rencana pemerintah untuk melaksanakan sistem label Nutri-Level pada paket produk minuman berکتung. Ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami lebih baik tentang kandungan gula, garam, dan lemak (GGL) yang terkandung dalam produk tersebut, sehingga dapat mengatur konsumsi dengan lebih cermat.
Tahapan berikutnya yang diharapkan adalah penurunan tingkat penyakit tidak menular (PTM) yang terkait dengan konsumsi GGL yang berlebihan. “Pemakaian label ‘Nutri-Level’ di depan kemasan ini sudah kami rancang dan selesaikan peraturannya. Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang penanggulangan PTM. Tujuan utama bukan hanya untuk memberikan informasi, tetapi juga mendidik masyarakat. Nantinya, sistem ini bisa menjadi wajib agar angka kematian akibat PTM yang mencapai 73 persen dapat diturunkan,” ujar Taruna dalam rapat kerja bersama DPD Komite III, Selasa (23/9/2025).
Nutri-Level merupakan sistem penandaan gizi yang ditampilkan pada kemasan makanan dan minuman untuk membantu konsumen memahami kandungan nutrisi dengan lebih mudah. Sistem ini menggunakan kode warna dan huruf A-D, dimana warna hijau dengan kode A menunjukkan produk yang sehat, sedangkan warna merah dengan kode D menandakan produk yang harus dikonsumsi dengan batasan.
“Ini masih dalam tahap usulan. Kami telah menyosialisasikan konsep ini kepada para pelaku usaha dan masyarakat. Jadi, nanti akan ada leveling pada label produk,” jelas Taruna. Produk dengan level D akan menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki kandungan GGL yang tinggi, namun tidak akan dilarang. Dampaknya akan terasa jika konsumsi berlebihan. Jika usulan ini diterapkan, penerapannya akan dilakukan secara bertahap untuk meminimalkan dampak pada dunia usaha.
Dalam tahap awal, BPOM akan fokus pada minuman manis dalam kemasan siap konsumsi, termasuk konsentrat cair dan minuman bubuk dengan kandungan GGL pada level C dan D. “Kewajiban penambahan label Nutri-Level tidak berlaku untuk susu formula bayi, karena kadang bayi membutuhkan kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari dewasa. Jadi, produk formula untuk usia tertentu atau anak dengan kondisi kesehatan khusus tidak terikat dengan aturan ini,” tambahnya.
Kebijakan ini akan disesuaikan antara BPOM RI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk produk pangan olahan baik pakai saji maupun siap saji.
Sistem Nutri-Level diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam mengurangi konsumsi GGL berlebihan di Indonesia. Dengan adanya label yang jelas, masyarakat lebih mudah untuk membuat pilihan yang lebih sehat. Data menunjukkan bahwa 73 persen kematian terkait PTM, sehingga upaya ini diharapkan dapat mengurangi angka tersebut. Meskipun penerapan akan dilakukan bertahap, dampaknya jangka panjang akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat.
Inovasi seperti ini bukan hanya tentang informasi, tetapi juga tentang pendidikan dan perlindungan kesehatan. Dengan mengikuti sistem Nutri-Level, setiap individu dapat menjadi lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap pola makan mereka. Mari kita dukung inisiatif ini untuk masa depan yang lebih sehat!
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.