Waspada, Kenali Lima Penyakit Kelamin Pria dan Gejalanya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pria sering menghindari pembicaraan tentang penyakit kelamin, meskipun kondisi ini dapat menimbulkan efek serius jika tidak segera diatasi. Beberapa penyakit menular seksual (PMS) bisa tersebar tanpa sadar, sehingga penting untuk mengenal jenis dan gejalanya agar bisa segara diobati.

Di antara banyak penyakit kelamin yang mungkin menyerang pria, berikut lima yang umum:

Klamidia merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Secara khusus pada pria, infeksi ini biasanya menyerang saluran kencing di penis. Menurut Very Well Health, klamidia yang tidak diobati dapat merusak sistem reproduksi dan menyebabkan infertilitas akibat kerusakan pada struktur seperti epididimis. Gejalanya seperti nyeri saat buang air kecil, nyeri perut bawah, dan keluarnya cairan dari penis. Perawatan dengan antibiotik biasanya memerlukan waktu sekitar seminggu untuk sembuh.

Herpes genital merupakan PMS yang tidak bisa disembuhkan, umumnya disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2), meskipun tipe 1 (HSV-1) juga bisa menjadi penyebabnya. Banyak orang dengan HSV-1 atau HSV-2 tidak menunjukkan gejala, namun tetap bisa menular virus ketika virus aktif. Gejala yang muncul bisa berupa gatal-gatal, nyeri, benjolan kecil berisi cairan atau bercak merah, serta bisul yang akhirnya meninggalkan bekas koreng.

Human Imunodefisiensi Virus (HIV) adalah virus PMS yang merusak sel-sel imun yang disebut sel T CD4. Jika tidak diobati, HIV dapat memicu kondisi yang lebih serius, yaitu Sindrom Imunodefisiensi Terkadang (AIDS). Gejalanya biasanya dimulai dengan demam, ruam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Sebagai informasi dari Healthline, gejala bisa semakin parah seiring perkembangan virus. Meski tidak ada obat penyembuh, terapi antiretroviral dapat menekan aktivitas virus dan menjaga kesehatan sistem kekebalan.

Sifilis adalah PMS yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan berkembang dalam tahap. Biasanya dimulai dengan luka tanpa nyeri yang disebut chancre di penis. Jika tidak diobati, sifilis bisa menyebabkan ruam di seluruh tubuh pada tahap sekunder dan komplikasi jantung serta otak pada tahap tersier. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan luka, dan penyembuhan biasanya dilakukan dengan suntikan penisilin dalam dosis tinggi.

Gonore adalah salah satu PMS yang umum, disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menular melalui berbagai jenis aktivitas seksual. Gejalanya antara lain rasa terbakar saat buang air kecil, cairan berwarna kuning atau hijau, dan nyeri testis. Perawatan biasanya dilakukan dengan kombinasi dua obat. Jika tidak diobati, gonore meningkatkan risiko seseorang terpapar HIV.

Mengetahui jenis dan gejala penyakit kelamin pada pria menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan reproduksi dan kesehatan umum. Segera konsultasikan dengan dokter jika merasa ada gejala yang mencurigakan. Kesehatan tubuh dan kualitas hidup sangat tergantung pada kejadilan dalam memerhatikan perubuhan yang terjadi.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan