Dari Jakarta, informasi yang disampaikan menyatakan bahwa sejak 14 Juli 2025, terdapat 100 Sekolah Rakyat rintisan yang telah mulai beroperasi. Saat ini, jumlahnya telah mencapai 165 lokasi. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, jumlah sekolah ini diperkirakan akan terus meningkat secara pesat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Agus Jabo menyampaikan bahwa pemerintah masih terbuka untuk menerima usulan dari berbagai kepala daerah. “Kita masih menerima usulan dari bupati, walikota, ataupun gubernur yang ingin membangun Sekolah Rakyat,” ucapnya dalam keterangannya Selasa (23/9/2025). Pernyataan ini disampaikan saat rapat kerja bersama Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Gubernur dan walikota tidak hanya mengajukan usulan, tetapi juga telah menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen. Namun, Agus Jabo menegaskan bahwa Kemensos tidak memiliki wewenang untuk menentukan jumlah Sekolah Rakyat yang akan dibangun. Semua tergantung pada arahan presiden yang menargetkan ada 500 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. “Presiden telah menetapkan bahwa setiap daerah harus memiliki setidaknya satu Sekolah Rakyat,” katanya.
Agus Jabo juga menjelaskan bahwa setiap Sekolah Rakyat permanen nantinya akan mampu menampung hingga 1.000 siswa, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Inisiatif ini merupakan langkah Presiden Prabowo untuk memecahkan masalah kemiskinan. “Presiden menitikberatkan untuk memfokuskan kepada anak-anak SD, karena ingin memutus sirkulasi kemiskinan dari awal,” ungkapnya.
Selain pendidikan akademik, Presiden juga menginginkan siswa Sekolah Rakyat memiliki nilai-nilai agama, kebangsaan, dan sosial. Selain itu, mereka juga harus memiliki ketrampilan praktis agar dapat bekerja bagi keluarga setelah lulus. “Kita menyiapkan pendidikan vokasi di tingkat SMA, sehingga siswa pintar, berkarakter, dan terampil,” tambah Agus Jabo.
Menyambut program ini, anggota Komite III DPD, Aji Mirni Mawarni dari Dapil Kalimantan Timur, menyatakan dukungan penuh dan berharap dapat terlibat dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membentuk generasi yang berkarakter, berketrampilan, dan siap menghadapi masa depan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dengan mendidik anak-anak sejak dini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat mencapai target dan memberikan dampak positif bagi generasi masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.