Maling Vespa Melompat ke Kali Cumaan di Depok Warga Tangan dan Dijadikan Tersangka

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta, seorang pengedar Vespa Matic bernama Rake Sadewo kini menjadi tersangka dalam kasus pencurian di Depok, Jawa Barat. Sementara itu, pelaku lainnya dengan nama Jember masih menjadi objek pencarian orang (DPO). Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan hal ini dalam keterangannya pada Selasa (23/9/2025).

Para pelaku menggunakan kunci letter T untuk mencuri motor korban. Rake Sadewo bertindak dengan mendorong motor tersebut ke arah Jember. Menurut Made Budi, “Sepeda motor korban kemudian didorong menuju tempat Jember menunggu, lalu diarahkan ke Jembatan Serong.”

Insiden ini sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah video yang menampilkan warga mengejar pelaku menjadi viral. Dalam video tersebut, pelaku terlihat melompat ke sungai saat dianjurkan warga.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (11/9) pukul 17.30 WIB. Pelaku RS bersama rekan berinisial JE berjalan di depan pesantren di Pondok Terong saat mereka melihat motor parkir. Setelah berjalan sekitar 10 meter dari motor korban, RS turun dan menemukan kunci letter T yang dapat digunakan untuk membuka motor tersebut.

Sementara itu, JE menunggu di sepeda motor untuk memantau sekitar. RS kemudian mendorong motor korban ke arah JE, yang kemudian mengarahkan motor tersebut ke Jembatan Serong. Namun, warga menyadari aksi pencurian tersebut dan mengejar RS. Pelaku pun jatuh setelah motor tersebut ditendang oleh saksi.

Lihatnya situasi tidak menentu, RS langsung melarikan diri ke Simpang Hek atau Pertanian, sementara JE lari ke sungai. Warga tidak hanya mengejar melainkan juga menghakimi RS hingga kehabisan tenaga. Saat ini, RS telah ditahan di Polsek Pancoran Mas, sedangkan JE masih dalam pengejaran.

Kedua tersangka dihadapkan pada Pasal 363 KUHP dengan kemungkinan hukuman penjara antara 7 hingga 9 tahun.


Kasus pencurian motor Vespa Matic ini mengungkapkan betapa pentingnya keberadaan komunitas dalam mencegah kejahatan. Warga yang proaktif dan berani beraksi dapat menjadi pengendali sosial yang efektif. Namun, perbuatan pelaku juga menunjukkan kepercayaan diri yang cukup tinggi, sehingga penegakan hukum harus lebih tegas agar potensi kejahatan serupa dapat dicegah. Kesimpulan – Keberanian warga dalam menghadapi pelaku kejahatan menunjukkan betapa pentingnya kesadaran kolektif. Namun, upaya penegakan hukum juga perlu diperketat agar tindakan seperti ini tidak terjaga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan