Desa Mandiri Kopdes Merah Putih Melampaui 20.503 Desa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah tengah melakukan upaya untuk menyelaraskan koperasi desa/kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) yang meliputi 20.503 desa. Menurut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, pemerintah telah mengelompokkan desa ke dalam empat kategori: desa mandiri, desa maju, desa berkembang, dan desa tertinggal. Desa mandiri, yang jumlahnya mencapai 20.503, sedang menjadi prioritas pengembangan saat ini, diikuti dengan desa maju yang berjumlah sekitar 23 ribu.

Dalam upaya ini, pemerintah juga melakukan pemantauan terhadap potensi setiap desa agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan koperasi, seperti bangunan gudang dan fasilitas pendukung lainnya. Yandri menambahkan bahwa penilaian potensi desa akan mempengaruhi desain dan skala pembangunan koperasi, termasuk ukuran gudang dan jenis kegiatan bisnis yang akan dikembangkan.

Sampai saat ini, telah ada 1.000 proposal bisnis yang diajukan dari desa mandiri. Untuk mempercepat proses peminjaman dana, pemerintah akan mengadakan musyawarah desa khusus (musdesus) secara serentak dalam waktu dekat. Yandri berharap kegiatan ini dapat menyelesaikan proses pengajuan proposal antara pengurus Kopdeskel dan kepala desa dengan bank himpunan bank negara (himbara).

Pembangunan koperasi desa merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal. Dengan pendekatan yang terorganisir dan tujuan yang jelas, pemerintah berharap dapat merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan di seluruh desa. Kemitraan antara pemerintah, bank, dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam membangun desa yang lebih maju dan mandiri.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan