Serangan Rusia Menewaskan Tiga Warga di Apartemen Ukraina

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada hari Senin (22/9), pasukan militer Rusia melancarkan serangan udara terhadap kota Zaporizhzhia di wilayah tenggara Ukraina. Dalam serangkaian serangan tersebut, setidaknya tiga jiwa kehilangan nyawa dan dua lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini terjadi pada pagi hari waktu setempat, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Zaporizhzhia, kota dengan populasi sekitar 700.000 jiwa, menjadi target serangan udara Rusia yang menyebabkan ledakan dan kebakaran di wilayah tersebut. Gubernur Zaporizhzhia, Ivan Fedorov, menjelaskan dalam pernyataannya bahwa hari Senin dimulai dengan deretan ledakan hebat dan kebakaran di kota tersebut.

Fedorov menyebutkan bahwa militer Rusia menggunakan setidaknya sepuluh bom udara dalam serangan ini. Dampaknya, minimal 15 gedung apartemen dan sepuluh rumah pribadi rusak berparah, serta beberapa bangunan non-hunian lainnya di area kota. Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina berhasil menembak jatuh 132 drone yang diluncurkan oleh Rusia pada dini hari.

Serangan drone Rusia juga melampaui wilayah Zaporizhzhia. Di wilayah Sumy, sebelah timur laut Ukraina, Gubernur Oleh Hryhorov melaporkan bahwa sembilan drone mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur sipil dan rumah warga. Dua orang terluka akibat serangan tersebut dalam kurun waktu terbaru. Selain itu, serangan lain juga mengenai ibu kota Kyiv, dengan satu korban luka-luka dan beberapa gedung apartemen serta rumah pribadi mengalami kerusakan.

Serangan-serangan ini menambahkan tensi di kawasan tersebut, mengingat kerusakan yang cukup besar terhadap gedung-gedung sipil dan infrastruktur penting. Kondisi ini mengancam kehidupan beribu warga yang terpapar langsung.

Ketika konflik semakin memanas, penting bagi pihak internasional untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah tegas untuk memastikan kebebasan serta keselamatan warga sipil di Ukraina. Dunia harus bersolidaritas dalam mengecam tindakan kekerasan dan mendorong pencarian solusi damai yang berkeadilan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan