Pemudah Kesehatan BPJS di MPP Ngawi untuk Peserta

Kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Ngawi memberikan manfaat nyata bagi warga setempat. Sekarang, berbagai jenis layanan pemerintah dapat diakses dalam satu lokasi, termasuk pelayanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Warsi, salah satu warga Ngawi, merasakan kemudahan ini secara langsung. Dia berhasil mengurusi perubahan data kependudukan dan kepesertaan JKN tanpa harus berpindah tempat. Dalam kesempatan itu, Warsi berencana memperbarui nama pada KTPnya bersama dengan data kepesertaan JKN.

“Pada awalnya, saya mengunjungi loket Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang tersedia di MPP Ngawi untuk mengurus pembaharuan kartu keluarga. Setelah selesai, saya langsung menempuh loket BPJS Kesehatan yang bersebelahan,” kata Warsi dalam pernyataan tertulis, Senin (22/9/2025).

Dengan mobilitas yang lancar, Warsi terkesan dengan pelayanan yang disediakan di MPP Ngawi. Dengan hanya berpindah meja di dalam satu gedung, dia dapat langsung memperbarui data kepesertaan JKN berdasarkan kartu keluarga baru yang baru saja diterbitkan, dan hal itu hanya memakan waktu yang singkat.

Keberadaan MPP di Kabupaten Ngawi adalah langkah serius dari Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk menyediakan layanan satu pintu bagi masyarakat. Dengan mengambil bagian 39 instansi dan mengintegrasikan 152 layanan di satu tempat, upaya ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dan semua stakeholder untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses kebutuhan mereka dengan mudah dan cepat.

Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf, mengemukakan bahwa keikutsertaan BPJS Kesehatan di MPP Ngawi adalah langkah strategis untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan.

“MPP Ngawi dikenal sebagai salah satu MPP terbaik. Kehadiran BPJS Kesehatan di sini diharapkan dapat memberikan nilai tambah. Masyarakat bisa mengurus layanan JKN lebih cepat, sederhana, dan dalam satu pintu bersama layanan publik lainnya,” ujar Iqbal.

Meski BPJS Kesehatan telah mengembangkan berbagai inovasi teknologi, seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165 hingga BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk layanan daring, masyarakat Kabupaten Ngawi masih lebih mengutamakan interaksi langsung. Mereka merasa lebih nyaman bertemu petugas secara langsung, bertanya langsung tentang kebutuhan, dan mendapatkan jawaban yang pasti.

Kehadiran loket BPJS Kesehatan di MPP Kabupaten Ngawi menjadi solusi bagi kebutuhan tersebut, dengan tetap menyediakan layanan tatap muka yang ramah dan efisien. Iqbal menambahkan bahwa setiap hari rata-rata ada 90 peserta yang mengunjungi loket BPJS Kesehatan di MPP Ngawi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih lebih nyaman dengan pelayanan tatap muka.

“Kami memahami bahwa di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Ngawi, masyarakat lebih nyaman jika bisa bertemu langsung dengan petugas. Oleh karena itu, meski kami terus mengembangkan layanan digital, kehadiran loket BPJS Kesehatan di MPP menjadi komitmen kami untuk terus mengakomodasi budaya masyarakat yang mengutamakan interaksi langsung,” tambah Iqbal.

Dengan adanya MPP, masyarakat tidak hanya merasakan kemudahan dalam mengurus kepentingan administrasi, tetapi juga dapat merasa lebih percaya diri dalam mengakses layanan publik. Inovasi seperti ini menunjukkan komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih efektif.

Baca juga Berita lainnya di News Page