Polisi Berdampingan Siswa di SMP Dumai untuk Menanam Disiplin Lalu Lintas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polisi di Sekitar Dumai Barat, sebagai bagian dari Polres Dumai, telah mengambil peran aktif sebagai pembina dalam upacara yang diselenggarakan di SMPN 24 Kota Dumai. Dalam acara tersebut, polisi memberikan pencerahan kepada siswa-siswi mengenai aspek keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas.

Acara yang berlangsung pada Senin, 22 September 2025, merupakan bagian dari serangkaian perayaan ulang tahun ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara. Melalui program ‘Police Goes to School’, pesan-pesan tentang pentingnya berperilaku aman saat berkendara disampaikan, sambil juga menjadi sarana pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran Generasi Z dalam menjaga lingkungan hidup.

“Kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan semangat siswa untuk menjadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia,” ujar Kapolres Dumai, AKBP Angga F Herlambang.

Acara tersebut dipimpin oleh Wakapolsek Dumai Barat, AKP Dedi Noperizal, bersama dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Ratu Sima, Bripka Edy Suryanto. Siswa-siswi menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan ini dan banyak yang bertanya-tanya tentang berbagai isu terkait keselamatan dan keamanan.

Program ‘Police Goes to School’ ini diharapkan mampu mencetak siswa yang disiplin, peka terhadap keselamatan, dan memiliki kesadaran mengenai pentingnya keamanan. Sementara itu, pihak SMPN 24 Kota Dumai menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah memberikan wahana edukasi kepada siswa. Melalui kegiatan ini, sekolah berharap murid-muridnya bisa lebih memahami pentingnya disiplin, keselamatan, dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk memperdalam pemahaman tentang pentingnya pendidikan keselamatan di sekolah, beberapa studi telah menunjukkan bahwa program interaktif seperti ini efektif dalam membentuk perilaku positif siswa. Misalnya, sebuah penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2024 menemukan bahwa siswa yang sering diajak berpartisipasi dalam program pendidikan keamanan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman tentang aturan lalu lintas dan perilaku aman.

Salah satu studi kasus yang berhasil diimplementasikan adalah program “Siswa Pelopor Lintas” di beberapa sekolah di Jakarta. Melalui program ini, siswa-siswi dilatih untuk menjadi model perilaku aman dan dapat membimbing teman-temannya dalam berperilaku dengan disiplin saat melintasi jalan. Hasilnya, terjadi penurunan insiden kecelakaan di sekitar sekolah hingga 40% dalam setahun.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, mulai dari sekolah, orang tua, hingga penegak hukum, untuk terus berkolaborasi dalam mendidik generasi muda tentang pentingnya kehidupan yang aman dan teratur. Hanya dengan demikian, masa depan yang lebih baik bisa dibangun, di mana setiap individu menjadi pelindung lingkungan dan pelopor perubahan positif.

Dengan demikian, perlindungan dan penegakan hukum bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama. Mari kita selalu ingat bahwa setiap usaha kecil yang kita lakukan untuk menyebarkan kesadaran akan keamanan dan keselarasan, akan memperkuat fondasi masyarakat yang lebih aman dan harmonis.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan