Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya dan Radar Tasikmalaya Berkolaborasi untuk Meningkatkan Komunikasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya menggalakkan kerjasama dengan media untuk memperkuat komunikasi dan mendukung pelaksanaan program pemerintah. Pertemuan tersebut diselenggarakan pada hari Senin, 22 September 2025, di kantor kejaksaan setempat. Dalam acara tersebut, berbagai iniatif diulas, termasuk Jaksa Masuk Sekolah, Jaksa Garda Desa, dan pengawasan keuangan desa.

Agus Khausal Alam SH MH, sebagai kepala kejaksaan, mengungkapkan bahwa peran media sangat krusial dalam memastikan transparansi informasi bagi masyarakat. “Tanpa media, kami akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan publik,” kata dia.

Selain itu, kolaborasi antara media dan kejaksaan diyakini dapat memperkuat kampanye anti korupsi serta mempromosikan edukasi hukum melalui program seperti Jaga Desa dan JMS. Alam menambahkan bahwa media memiliki peran utama dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat.

Kejaksaan juga berperan sebagai penghubung antara aparat hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat. Selain sebagai penegak hukum, lembaga ini juga berfungsi sebagai sumber informasi dan edukasi hukum, terutama bagi pelajar dan masyarakat desa. Untuk meningkatkan aksesibilitas informasi, kejaksaan juga memanfaatkan video klip kampanye anti korupsi yang disebarkan melalui media sosial. “Platform digital lebih efisien untuk mencapai masyarakat, karena banyak orang lebih aktif di sana daripada membaca media konvensional,” jelasnya.

Alam menegaskan pentingnya kejaksaan dalam menyampaikan informasi hukum dengan jelas kepada masyarakat, baik melalui media massa maupun sosial. Selain itu, kejaksaan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk menangani permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.

Menurut laporan terbaru, kolaborasi antara lembaga pemerintahan dan media dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik. Studi menunjukkan bahwa kampanye anti korupsi yang disebarkan melalui platform digital memiliki dampak yang lebih luas, sehingga mengurangi tingkah laku koruptif di masyarakat. Dengan demikian, kejaksaan tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pendidik dan pendukung sosial.

Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam pengedukasian hukum, menjadikan informasi lebih terjangkau. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara institusi pemerintahan dan media dapat membentuk masyrakat yang lebih sadar hukum. Selanjutnya, diharapkan kerjasama ini akan terus dijalin untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan transparansi informasi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan