Skullcandy telah merilis earbud nirkabel terbaru bernama Method 360, hasil kolaborasi dengan Bose. Produk ini ditawarkan dengan harga $119, atau sekitar Rp1,8 juta. Earbud ini menghadirkan kualitas suara yang dioptimalkan oleh Bose, desain yang ergonomis, dan kemampuan baterai yang handal. Sayangnya, casing pengisian dayanya dianggap besar dan kurang praktis untuk dibawa.
Kerja sama antara Skullcandy dan Bose menjadi titik sorotan. Meskipun produk ini berlabel Skullcandy, pengaturan suara dilakukan oleh Bose, satu dari brand audio terkemuka di dunia. Hasilnya, Method 360 memiliki karakteristik suara yang energik dan presisi, ideal untuk berbagai genre, terutama musik yang bertempo cepat.
Desain earbud ini dilengkapi dengan fin gel untuk menopang keamanan pasangannya di telinga, bahkan selama aktivitas fisik seperti olahraga. Pengguna juga dapat memilih dari berbagai pilihan warna, seperti hitam, putih, merah, hingga motif leopard. Namun, ukuran casing yang besar menjadi masalah utamanya, karena sulit dimasukkan ke dalam saku.
Kapasitas baterai Method 360 cukup menarik. Menurut Skullcandy, earbud ini dapat beroperasi hingga 11 jam tanpa fitur ANC (Active Noise Cancellation) dan 9 jam dengan ANC aktif. Casingnya memberikan tambahan daya hingga 29 jam. Fitur ANC sendiri dinilai efektif, meskipun mode “Stay-Aware” tidak jauh berbeda dengan ANC penuh.
Skullcandy juga menyertakan aplikasi Skull-IQ untuk mengatur equalizer, mengontrol ANC, dan fitur multipoint pairing. Sayangnya, aplikasi ini sering mengalami masalah konektivitas dengan earbud, meskipun koneksi Bluetooth berjalan lancar. Selain itu, asisten suara di earbud ini terbilang keras dan kualitasnya rendah.
Dari segi performa suara, Method 360 menggunakan driver 12mm yang lebih besar dari rata-rata earbud lainnya. Hasilnya, suara yang dihasilkan energik dengan bass yang kuat namun tetap seimbang untuk frekuensi menengah. Meskipun treble tidak terlalu menonjol, overall earbud ini memberikan pengalaman audio yang memuaskan untuk harganya.
Dibandingkan dengan pesaing seperti Nothing Ear (a) dan Sony WF-C710N, Method 360 unggul dalam kenyamanan dan kualitas suara. Namun, casing yang besar dan masalah konektivitas aplikasi menjadi poin minus yang wajib diperhatikan. Bagi pengguna yang prioritas pada kenyamanan dan suara berkualitas, earbud ini menjadi alternatif yang layak.
Di masa depan, kolaborasi antar brand semakin sering terjadi untuk menciptakan produk yang menggabungkan keunggulan masing-masing. Method 360 merupakan contoh nyata bagaimana kerja sama antara brand dapat menghasilkan earbud dengan kualitas suara tinggi dan fitur yang kompetitif.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Skullcandy Method 360 tetap layak dipertimbangkan untuk mereka yang mencari earbud dengan suara baik dan harga terjangkau. Dengan fitur yang solid dan desain yang nyaman, produk ini berpotensi menjadi pemain serius di segmen mid-range. Dengan semakin banyaknya pilihan earbud di pasaran, konsumen kini memiliki lebih banyak opsi untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Method 360 hadir sebagai alternatif menarik yang menggabungkan teknologi audio Bose dengan desain khas Skullcandy.
Setiap inovasi dalam dunia tech audio seperti ini memotivasi konsumen untuk selalu mencari produk yang tidak hanya berfungsi baik, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup mereka. Jangan ragu untuk mengeksplorasi lebih banyak pilihan agar mendapatkan pengalaman audio terbaik.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru
Penulis Berpengalaman 5 tahun.