5 Berita Global Terkini yang Menarik Hari Ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemimpin Kerajaan Bersatu, Sir Keir Starmer, mengumumkan pengakuan resmi terhadap negara Palestina pada sore Minggu (21/9) waktu setempat. Dalam pernyataannya, Starmer menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk mengejar solusi dua negara dan mendorong perdamaian di kawasan tersebut. Selain berita tersebut, berikut adalah beberapa berita internasional yang menarik perhatian pembaca Thecuy.com, hari ini Senin (22/9/2025).

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menyanggahi tuduhan Amerika Serikat yang menyebutnya sebagai pengedar narkoba. Maduro juga mengajak Presiden Donald Trump untuk berdialog, banyaknya ketegangan antara kedua negara. Permintaan ini disampaikan melalui surat yang ditulis pada 6 September, namun baru dirilis publik oleh Caracas pada Minggu (21/9) waktu setempat. Surat tersebut dikirim beberapa hari setelah AS mengerahkan kapal perang di perairan Venezuela dan melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba.

Di Manila, aksi unjuk rasa antikorupsi berujung rusuh, menewaskan lebih dari 200 orang ditangkap, termasuk puluhan anak-anak. Bentrokan sengit terjadi antara demonstran yang mengenakan penutup wajah dengan polisi, yang mengerahkan meriam air dan sirene dalam upaya memecah kerumunan. Mayoritas peserta aksi tersebut adalah kaum muda Filipina.

Amerika Serikat menanggapi keputusan beberapa negara sekutu, termasuk Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal, untuk mengakui Palestina. Washington menyebut langkah tersebut hanya sebagai gestur performatif, mengungkapkan prioritasnya dalam membebaskan sandera, menjamin keamanan Israel, dan mengamankan perdamaian di kawasan tersebut.

Dua menteri Israel yang dikenal kontroversial mendesak aneksasi Tepi Barat setelah empat negara Barat mengakui Palestina. Keputusan ini diumumkan pada Minggu (21/9) dan dianggap sebagai langkah untuk mendorong solusi dua negara. Langkah ini menambahkan lebih dari 140 negara yang sudah mendukung kemerdekaan Palestina.

Starmer mengungkapkan bahwa Inggris bergabung dengan lebih dari 150 negara yang sudah mengakui Palestina. Ia menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan janji kepada rakyat Palestina dan Israel akan masa depan yang lebih baik. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian dan solusi dua negara.

Dampak pengakuan Palestina oleh beberapa negara Barat, termasuk Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal, akan terus memengaruhi dinamis politik di Timur Tengah. Langkah ini menunjukkan kemajuan dalam mengakui hak Palestina, namun juga memperkuat ketegangan dengan Israel. Solusi dua negara tetap menjadi tujuan utama, meskipun tantangan erheblich tetap ada.

Perkembangan ini mengingatkan kita bahwa perdamaian di Timur Tengah masih jauh dari diraih. Tetaplah optimis dan terus mendukung upaya diplomasi untuk menciptakan harmoni di kawasan tersebut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan