Industri alat berat Tiongkok menargetkan sektor pertambangan Indonesia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Shandong Heavy Industry Group, perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang mesin konstruksi, telah menargetkan pasar tambang di Indonesia. Kehadiran mereka terlihat dalam pameran Internasional Mesin Konstruksi dan Pertambangan Indonesia 2025, yang digelar di Jakarta International Expo antara 17-19 September.

Pada acara tersebut, perusahaan ini menampilkan berbagai peralatan canggih, termasuk sistem tenaga berbahan bakar, mesin konstruksi, dan kendaraan khusus untuk pertambangan. Produk-produk ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan tambang lokal.

Menurut keterangan resmi Shandong Heavy Industry Group, pameran tersebut dihadiri oleh Wang Zhijian, General Manager, bersama dengan Wakil General Manager Zhang Gengsheng dan Ma Changhai, serta para pimpinan anak perusahaan dan klien dari Asia Tenggara. Dalam acara tersebut, mereka menjalin kesepakatan baru dengan beberapa perusahaan besar Indonesia, meliputi pengadaan produk, kerjasama teknologi, dan layanan lokal. Inisiatif ini diperkirakan akan memperkuat hubungan strategis antara kedua pihak.

Selain itu, perusahaan ini juga meluncurkan beberapa produk tambang terbaru yang spesifik untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Produk-produk tersebut dirancang dengan teknologi ramah lingkungan, berdaya tinggi, dan sistem tambang pintar, sehingga dapat mendukung model pertambangan yang lebih efisien, cerdas, bersih, dan aman. Hal ini juga diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, baik dalam aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial.

Melalui pameran interaktif, peluncuran produk, dan dialog dengan mitra global, Shandong Heavy Industry Group menampilkan berbagai produk unggulan, seperti powertrain, ekskavator, loader, bulldozer, grader, roller, truk dump, dan tractor head. Di antaranya, powertrain Weichai menjadi sorotan karena tenaga yang lebih kuat dan respons yang lebih cepat, menjadi komponen penting bagi mesin berat.

Shantui dan Lovol Construction Machinery juga memperkenalkan ekskavator tambang kelas 100 ton, yakni SE1500LCW dan FR2000F, yang dipasangkan dengan truk tambang dan dump truck dari SINOTRUK serta SHACMAN.

Kedatangan Shandong Heavy Industry Group di Indonesia menunjukkan komanditmen mereka untuk mendukung pertumbuhan sektor tambang dalam negeri. Dengan produk-produk inovatif dan teknologi ramah lingkungan, perusahaan ini berharap bisa menjadi mitra strategis bagi perusahaan tambang Indonesia dalam mencapai kinerja yang lebih baik. Investasi dalam teknologi dan kerjasama lokal menunjukkan potensi besar bagi industri tambang di negara ini, baik dalam skala produksi maupun dalam aspek keberlanjutan.

Ini adalah peluang emas bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing di pasar global melalui adopsi teknologi canggih dan kolaborasi strategis dengan pemain-pemain industri terkemuka. Dengan dukungan teknologi yang tepat, sektor tambang bisa berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan