Penyakit jantung merupakaan salah satu penyebab kematian yang paling signifikan di seluruh dunia. Meskipun demikian, banyak orang yang masih sering melelausti tanda-tanda awal yang meningkatkan risiko ini. Mengidentifikasi gejala-gejala penyakit jantung dengan tepat sangat penting karena deteksi dini dapat memungkinkan tindakan pencegahan, penanganan medis yang lebih cepat, dan mengurangi potensi komplikasi yang lebih serius.
Sejumlah penelitian yang tersedia di PubMed menunjukkan bahwa beberapa gejala dapat muncul sejenak sebelum terjadinya peristiwa jantung yang serius, seperti kerusakan otot jantung. Gejala-gejala ini meliputi:
-
Batuk yang Berkepanjangan
Batuk yang tidak sembuh dalam waktu lama seringkali tidak dikaitkan dengan masalah jantung, namun dapat menjadi tanda peringatan jika seseorang memiliki risiko penyakit jantung. Batuk yang berulang dengan lendir berwarna putih atau merah muda bisa menjadi indikasi gagal jantung, terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif, menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. -
Kenyamanan Di Dada
Salah satu tanda umum penyakit jantung adalah nyeri atau ketidaknyamanan di dada, yang bisa dijelaskan sebagai tekanan, sesak, terbakar, atau berat. Beberapa orang menggambarkannya sebagai adanya beban berat di dada, sementara yang lain merasakan sensasi tajam atau terhimpit. Ketidaknyamanan ini dapat terjadi dalam beberapa menit, baik saat beristirahat maupun beraktivitas fisik. -
Mual
Penyakit jantung terkadang dapat bersertakan gejala pencernaan seperti mual, gangguan pencernaan, atau kecemasan di perut. Bahkan ada beberapa kasus yang muntah saat serangan jantung. Meskipun bisa disebabkan oleh masalah perut, gejala ini tidak boleh diabaikan, terutama jika muncul bersamaan dengan rasa tidak nyaman di dada. -
Nyeri yang Menjalar ke Lengan
Ciri klasik serangan jantung adalah nyeri yang menjalar ke lengan kiri, dengan rasa tidak nyaman yang biasanya dimulai dari dada lalu menjalar ke luar. Dalam beberapa kasus, gejala ini mungkin menjadi satu-satunya tanda penyakit jantung, yang dapat menyebabkan kesalahan diagnosa atau penundaan dalam mencari perawatan darurat. -
Detak Jantung Tak Teratur
Jantung yang berdebar kencang saat berolahraga atau bersemangat adalah hal yang bias. Namun, palpitasi yang sering, sensasi berdebar-debar, atau ritme jantung yang tidak teratur tanpa pemicu yang jelas dapat menandakan fibrilasi atrium atau jenis aritmia lainnya. Jika tidak segera ditangani, detak jantung yang tidak stabil dapat meningkatkan risiko stroke dan komplikasi serius lainnya. -
Pusing
Pusing, lemas, atau kehilangan keseimbangan tiba-tiba bisa menjadi tanda bahwa tekanan darah turun karena jantung tidak bekerja dengan efektif. Jika gejala ini disertai nyeri dada atau kesulitan bernapas, maka ini bisa menjadi indikasi masalah jantung yang serius. -
Nyeri Tenggorokan atau Rahang
Nyeri tenggorokan atau rahang biasanya disebabkan masalah seperti infeksi sinus atau ketegangan otot. Namun, jika nyeri ini terjadi bersamaan dengan tekanan di dada yang menjalar ke tenggorokan atau rahang, mungkin menandakan serangan jantung. Rasa tidak nyaman di tenggorokan atau rahang yang tidak bisa dijelaskan bersama gejala lain harus diwaspadai. -
Kelelahan yang Tidak Dapat Dijelaskan
Merasa sangat lelah atau sesak napas secara tiba-tiba setelah melakukan aktivitas rutin dapat menjadi tanda awal penyakit jantung. Kelelahan yang berkepanjangan, terutama pada wanita, bisa mengindikasikan bahwa jantung kesulitan memompa darah secara efisien. Gejala ini bisa muncul beberapa hari atau minggu sebelum serangan jantung. -
Mendengkur Keras atau Sleep Apnea
Mendengkur sesekali adalah hal biasa, namun mendengkur sangat keras dan terdengar seperti tersedak atau terengah-engah bisa menjadi tanda sleep apnea. Kondisi ini menyebabkan gangguan pernapasan sementara saat tidur, menambah beban pada jantung. Sleep apnea yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, aritmia, dan gagal jantung. -
Kaki, Pergelangan, dan Telapak Kaki Bengkak
Retensi cairan di bagian tubuh bawah dapat menjadi tanda gagal jantung. Ketika jantung tidak bekerja dengan efektif, darah akan kembali ke pembuluh darah vena, yang menyebabkan bengkak di kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Hal ini juga dapat memengaruhi ginjal, mengurangi kemampuannya untuk membuang kelebihan cairan dari tubuh.
Mengetahui gejala-gejala awal penyakit jantung sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika merasa mengalami salah satu dari gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan biarkan gejala-gejala ini terabaikan, karena deteksi dini dapat menentukan hasil hidup yang lebih baik dan memperluas peluang perawatan yang efektif.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.