Kesehatan Mulut Buruk Dapat Menimbulkan Kanker Pankreas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ketidakseimbangan komposisi mikroorganisme dalam rongga mulut, yang terdiri dari jutaan bakteri, virus, dan jamur, sudah lama diketahui memiliki kaitan dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit Alzheimer, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Penelitian terbaru memperkuat hubungan ini.

Menurut New York Post, sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari NYU Langone Health dan Perlmutter Cancer Center mengungkapkan adanya peran lebih dari dua puluh jenis mikroba mulut dalam meningkatkan risiko kanker pankreas, salah satu jenis kanker yang paling berbahaya.

“Hasil penelitian kami memberikan pemahaman baru tentang bagaimana mikrobioma mulut berhubungan dengan kanker pankreas,” kata Yixuan Meng, penulis utama studi dan peneliti pascadoktoral di Departemen Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran NYU Grossman.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengamati bahwa bakteri yang berasal dari mulut dapat merambat ke pankreas melalui air liur yang tertelan. Pankreas adalah organ vital yang memainkan peran penting dalam proses pencernaan dan regulasi gula darah. Peneliti menganalisis DNA dan jamur dalam air liur dari 122.000 orang selama kurang lebih sembilan tahun untuk memantau apakah mereka mengalami perkembangan tumor.

Tim penelitian membandingkan DNA dari 445 pasien kanker pankreas dengan 445 partisipan studi yang tidak terkena kanker, sementara mempertimbangkan faktor risiko lainnya seperti usia, ras, dan kebiasaan merokok. Hasilnya, ditemukan 24 spesies bakteri dan jamur yang dapat mempengaruhi risiko kanker pankreas, sementara tiga jenis bakteri lainnya terlibat dalam penyakit gusi.

Penyakit gusi dapat melepaskan zat-zat peradangan ke dalam aliran darah, yang pada gilirannya dapat memicu perkembangan kanker pankreas dengan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ditemukan bahwa 27 jenis mikroba tertentu dapat meningkatkan risiko kanker pankreas hingga tiga kali lipat.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa kebiasaan menggosok gigi dan menggunakan benang gigi tidak hanya membantu mencegah penyakit gusi, tetapi juga dapat melindungi tubuh dari kanker pankreas. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Oncology.

“Sudah lebih jelas sekarang bahwa membersihkan gigi dengan baik, baik dengan menggosok maupun menggunakan benang gigi, tidak hanya mencegah penyakit gusi, tetapi juga dapat memberikan perlindungan terhadap kanker,” tutur Dr. Richard Hayes, profesor di Departemen Kesehatan Populasi dan penulis senior studi tersebut.

Meskipun demikian, Hayes menegaskan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menegakkan hubungan sebab-akibat langsung antara bakteri mulut dan kanker pankreas. “Dengan membuat profil populasi bakteri dan jamur di mulut, ahli onkologi dapat mengidentifikasi pasien yang paling memerlukan pencarian dini kanker pankreas,” könklusikan Jiyoung Ahn, profesor di Departemen Kesehatan dan Kedokteran Populasi Fakultas Kedokteran Universitas New York Grossman dan salah satu penulis utama studi.

Penelitian ini mengungkap bahwa kesehatan mulut berbagai kaitan yang erat dengan kesehatan keseluruhan. Dengan perawatan mulut yang baik, tidak hanya dapat mencegah penyakit gusi, tetapi juga dapat meningkatkan kesempatan untuk menghindari penyakit serius seperti kanker pankreas. Jaga kebersihan mulutmu sehari-hari untuk menjaga kesehatan tubuhmu secara holistik.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan