Kemnaker dan Kemenhub Dorong Peningkatan Partisipasi Pekerja Logistik dalam Jamsostek

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perhubungan membuat upaya untuk meningkatkan jumlah peserta jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) di kalangan pengemudi dan pekerja sektor logistik. Langkah ini diambil melalui kegiatan sosialisasi yang diadakan di Bale Asri, Pusat Dakwah Agama Islam Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (21/9/2025).

Pada acara tersebut, Yassierli, salah satu perwakilan dari kedua kementerian, menyatakan bahwa pemerintah sangat peduli terhadap keberadaan jaminan sosial bagi semua pekerja, termasuk mereka di sektor logistik. Tujuannya adalah memastikan bahwa para pekerja sudah dilindungi oleh program Jamsostek.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat pada Februari 2025, sektor pengangkutan merupakan salah satu bidang pekerjaan yang menunjukkan peningkatan penyerapan tenaga kerja, dengan tambahan 0,18 juta orang. Angka ini juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada kuartal pertama tahun 2025.

Yassierli menambahkan bahwa peningkatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian, karena logistik merupakan salah satu sektor penting dalam menggerakkan roda pembangunan. Namun, pekerjaan ini juga memiliki risiko tinggi seperti kecelakaan lalu lintas, kelelahan, cedera, bahkan hukuman pekerjaan hingga meninggal dunia saat melakukan pekerjan bongkar muat. Oleh karena itu, dia berharap adanya peningkatan jumlah peserta jaminan sosial di Jawa Barat.

Selanjutnya, Indah Anggoro Putri, Direktur Jenderal PHI Jaminan Sosial Kemnaker, menuturkan bahwa hingga Agustus 2025, jumlah pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan mencapai 5.033.108 orang. Dari jumlah tersebut, 4.056.738 orang merupakan Pekerja Umum (PU) dan 976.370 orang merupakan Buruh Pekerjaan Umum (BPU). Namun, cakupan peserta Jamsostek di Jawa Barat hanya sekitar 20 persen, sehingga masih dirasakan belum optimal.

Setelah berusaha mengoptimalkan program ini, pekerja logistik di Jawa Barat akan mendapatkan perlindungan yang lebih lengkap, dan kontribusi mereka untuk perekonomian akan lebih teramankan. Dengan demikian, setiap usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan jaminan sosial ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan