Prajurit TNI AD terlibat dalam penjagaan gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta, yang menimbulkan kritik dari Koalisi Masyarakat Sipil. Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, menyatakan bahwa tindakan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menurutnya, TNI AD bertugas membantu pelaksanaan pengamanan berbagai kegiatan dan situasi berdasarkan permintaan pemerintah daerah, otoritas sipil, atau kepolisian. Wahyu menegaskan bahwa peran TNI AD tidak melampaui batas tugas mereka, melainkan hanya memberikan dukungan dalam kondisi tertentu.
Dalam UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, terdapat 14 tugas TNI, termasuk membantu kepolisian dan pemerintah daerah dalam pengamanan obyek vital. Wahyu menjelaskan bahwa TNI tidak mengambil alih tugas kepolisian, tetapi hanya memberikan dukungan dan asesmen ketika diperlukan. Dengan demikian, pengamanan gedung DPR/MPR oleh TNI AD dianggap sebagai bagian dari tugas reguler mereka.
Menteri Pertahanan Sjafri Sjamsuddin sebelumnya telah menyetujui pengerahan TNI untuk menjaga gedung DPR/MPR. Namun, Koalisi Masyarakat Sipil, yang terdiri dari berbagai organisasi seperti IMPARSIAL, CENTRA INITIATIVE, dan DEJURE, mengkritik keputusan ini. Menurut koalisi, tindakan tersebut bertentangan dengan tuntutan rakyat yang ingin TNI dikembalikan ke barak dan tidak terlibat dalam pengamanan sipil. Mereka menyerukan agar TNI fokus pada tugas pertahanan negara, sementara urusan keamanan dan ketertiban masyarakat harus diserahkan kepada kepolisian.
Koalisi Masyarakat Sipil juga menilai bahwa pelibatan TNI dalam pengamanan gedung DPR/MPR merupakan penyimpangan dari fungsi dan tugas pokok TNI. Menurut mereka, Konstitusi dan UU TNI telah mengatur dengan jelas peran TNI, yaitu di bidang pertahanan negara, bukan dalam pengamanan fasilitas sipil. Kritik ini muncul dalam konteks agenda tuntutan 17+8, yang menginginkan reformasi terhadap keterlibatan TNI dalam urusan sipil.
Tidak ada yang saling bertentangan dalam tugas-keamanan negara. TNI dan kepolisian harus saling bersinergi untuk menjaga stabilitas, baik di bidang militer maupun sipil. Kerjasama ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban, namun juga perlu adanya kontrol dan transparansi agar tidak terjadi pelanggaran atau penyimpangan dari tugas asli masing-masing lembaga.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.