Kapolda Riau Dorong Program Pro-Lingkungan dalam Kegiatan Green Leadership Academy

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Irjen Pol Herry Heryawan, Kapolda Riau, memperkuat komitmen institusi terhadap pelestarian lingkungan dalam acara Green Leadership Academy. Ia menjamin Polda Riau akan melanjutkan berbagai program lingkungan yang sudah berjalan.

“Polda Riau senantiasa mendorong kebijakan pro-lingkungan,” ungkap Herry Heryawan di Pekanbaru, Sabtu (19/9/2025). Menurutnya, inisiatif seperti Green Policing bukan hanya sekadar kewajiban tambahan, melainkan menjadi bagian intrinsik tugas polisi dalam melindungi dan melayani masyarakat.

Kapolda juga membuka ruang untuk diskusi, khususnya mengenai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan di Provinsi Riau. Ia menjelaskan upaya Polri untuk meningkatkan pelayanan publik, dengan fokus pada aspek lingkungan yang dapat membangun kepercayaan masyarakat. “Kekuatan polisi sebenarnya tidak berasal dari senjata, melainkan dari kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Herry Heryawan terus mempopulerkan konsep Green Policing kepada seluruh kalangan, dengan mendorong mahasiswa untuk memahami pentingnya etika lingkungan. Ia membandingkan mahasiswa dengan tunas pohon yang nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan alam. “Seperti pohon yang kuat dengan batang, daun, dan akar yang simbiotik, begitu pula mahasiswa harus memiliki fondasi yang kuat,” katanya.

Dalam diskusi tentang kepemimpinan, ia menekankan bahwa kepemimpinan yang berkelanjutan didasarkan pada keadilan dan kepentingan umum. “Pemimpin yang adil akan memastikan setiap keputusan mempertimbangkan dampak baik terhadap masyarakat dan lingkungan,” tutupnya.

Selain program lingkungan, Polda Riau juga berfokus pada upaya transformasi digital. Misalnya, melalui pembentukan Tim Cyber Polri yang berperan dalam memantau aktivitas online yang potensial merugikan masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya mendukung efisiensi operasional, tetapi juga menjaga keamanan siber di daerah.

Data menunjukkan bahwa sejak pelaksanaan Green Policing, ada peningkatan 30% dalam partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah di Riau. Hal ini menunjukkan dampak positif dari kolaborasi antara aparat dengan warga.

Kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian tergantung pada transparansi dan dedikasi dalam pelayanan. Dengan mengintegrasikan aspek lingkungan dalam tugas sehari-hari, Polri dapat membangun citra positif yang lebih kuat.

Masyarakat diharapkan ikut serta dalam mengamankan keberlanjutan lingkungan. Kegiatan kecil seperti pengelolaan sampah dan penghematan energi bisa menjadi langkah awal untuk perubahan yang lebih besar. Setiap tindakan pribadi akan berkontribusi bagi masa depan yang lebih hijau.

Kepemimpinan yang benar-benar berdampak adalah yang bisa membangun generasi yang peduli lingkungan. Dengan mengedukasi dan memberdayakan masyarakat, perubahan lingkungan yang positif akan lebih mudah diraih.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan