Dari Jakarta, Presiden Prabowo Subianto akan menggelar serangkaian kunjungan kerja ke Jepang, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Belanda. Perjalanan ini direncanakan akan berakhir pada 27 September 2025.
Pesawat kepresidenan PK-GIG membawa Prabowo berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, tepat pada Jumat, 19 September 2025, pukul 23.30 WIB.
Sebagian pejabat ikut serta dalam perjalanan ini, antara lain Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kasetpres Ariyo Windutomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Yusuf Permana.
Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, Prabowo memulai lawatan dengan mengunjungi Osaka, Jepang. Di kota tersebut, ia akan menghadiri Osaka Expo dan mengamati Pavilion Indonesia.
“Sebelum menuju New York, Presiden akan singgah di Osaka untuk mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo, lalu melanjutkan perjalanan ke New York,” ungkap Sugiono saat berada di Lanud Halim sebelum berangkat bersama Prabowo.
Dari Jepang, Prabowo akan terbang ke New York, AS, dengan tujuan hadir di Sidang Umum PBB pada 23 September. Tema sidang tahun ini, Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights, menjadi fokus untuk memperkuat semangat multilateralisme di tengah kondisi global saat ini.
Selanjutnya, Prabowo akan mengunjungi Ottawa, Kanada, untuk menandatangani kesepakatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Kanada, namely CEPA. “Setelah itu, Presiden akan pergi ke Ottawa untuk kunjungan resmi dan menyaksikan penandatanganan Indonesia-Canada CEPA pada 24 September,” tambah Sugiono.
Jenis perjalanan Prabowo tidak berhenti di Kanada. Ia akan melanjutkan perjalanan ke Belanda untuk bertemu Raja Willem Alexander dan Perdana Menteri Dick Schoof. “Dari Ottawa, Presiden akan berangkat ke Belanda, di mana ia akan dipersilakan oleh Raja dan Acting Perdana Menteri Belanda, sebelum kembali ke Indonesia,” jelas Sugiono.
Setelah mengunjungi empat negara tersebut, Prabowo dijadwalkan pulang ke Indonesia pada akhir September. “Kemungkinan pada tanggal 26 atau 27 September,” tegasnya.
Di era globalisasi yang semakin kompleks, kunjungan Presiden menjadi langkah strategis untuk memperkuat kerja sama bilateral dan memposisikan Indonesia di panggung internasional. Dalam setiap tahap perjalanan, Prabowo bukan hanya mewakili negara, tetapi juga membangun jaringan yang lebih kuat untuk masa depan bersama. Setiap kesepakatan dan pertemuan yang dijalani bukan hanya sebuah kiprah diplomatik, melainkan langkah konkreta untuk mengukir nama Indonesia di dunia.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.