Rilis Bantuan Sembako dan Alat Makan dari InJourney Group untuk Korban Banjir di Bali

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), atau lebih dikenal sebagai InJourney, bersama dengan anak usahanya, telah menyisihkan bantuan bagi korban banjir di Pulau Bali. Kehadiran bantuan ini merupakan ungkapan kepedulian serta tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana ini.

Bantuan dari grup InJourney diharapkan bisa memudahkan warga Bali yang terpengaruh oleh banjir, sekaligus mengukuhkan semangat gotong-royong yang merupakan nilai kuno bangsa. “Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa atas bencana banjir di Bali, serta kepada seluruh masyarakat yang tersentuh. Melalui bantuan ini, kami berharap Bali segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas sepenuhnya. InJourney siap menjadi mitra Bali dalam memulihkan pariwisata ini menjadi destinasi uniik yang dibanggakan,” ujar Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, dalam pernyataan resmi, Jumat (19/9/2025).

In Journey Tanggap Bencana Banjir Bali telah dijalankan secara berfase dari 12 hingga 18 September di beberapa lokasi kritis, seperti Desa Kesambiang, Desa Dalung, Pasar Badung, Desa Kesambi, Banjar Tohpati, dan beberapa tempat lainnya yang terkena dampak.

Jumlah bantuan yang disalurkan terdiri dari 712 paket sembako, 50 selimut, 50 matras, 34 rice cooker, serta peralatan makan. Seluruh kontribusi tersebut berasal dari InJourney dan anak perusahaannya, termasuk InJourney Airports, InJourney Aviation Services, InJourney Hospitality, InJourney Destinations Management, dan InJourney Tourism Development Corporation.

“Kerjasama antara InJourney dan anak usahanya dalam membantu korban banjir Bali menunjukkan komitmen kami untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak bencana. Kami berharap kehadiran InJourney selalu membawa dampak positif bagi masyarakat setempat,” tambah Herdy.

InJourney, sebagai BUMN yang mengelola berbagai destinasi wisata di Indonesia, tidak hanya fokus pada pengelolaan pariwisata, tetapi juga pada pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat melalui pariwisata berkelanjutan. Kerja sama dengan masyarakat terus dibangun melalui berbagai program, termasuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Membangun Bali sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kontribusi dari semua pihak, Bali dapat menjadi tempat wisata yang tidak hanya indah tetapi juga memberikan rasa aman bagi wisatawan dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat,” kata Herdy.

InJourney berharap Bali, sebagai motore penggerak ekonomi dan pariwisata Indonesia, segera pulih, sehingga wisatawan dari dalam dan luar negeri dapat kembali menikmati kecantikannya. Pemulihan tidak hanya meliputi penanganan kawasan yang terdampak, tetapi juga upaya mitigasi bencana di masa depan. Dengan demikian, Bali akan kembali menjadi destinasi yang aman, nyaman, dan indah bagi para pengunjung.

Bencana alam seringkali menguji ketahanan masyarakat, tetapi dengan kerja sama antar-pemangku kepentingan, Bali pasti akan bangkit kembali lebih kuat. Mari terus mengukuhkan semangat solidaritas dan tanggung jawab sosial untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan