Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Tol Kemayoran, 5 Korban Luar Baka

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kecelakaan melibatkan enam kendaraan terjadi di Tol Kemayoran arah Pluit, disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong. Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.25 WIB, tepatnya di kilometer 19+200 Tol Kemayoran. Truk yang bergerak di lajur kanan tiba-tiba kehilangan pengendalian rem, menimbulkan reaksi rantai antara kendaraan lain.

Kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut berangkat dari Tanjung Priok menuju Pluit. Truk tersebut kehilangan kendali, mengarahkan setir ke kiri dan menabrak mobil Innova Zenix. Dampaknya, mobil tersebut terlempar dan melintang di lajur satu. Selanjutnya, mobil-mobil lain yang datang dari belakang tidak sempat menghindari tabrakan, menyebabkan kecelakaan beruntun yang mengakibatkan enam kendaraan terlibat.

Identitas dari enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun:

  1. Mobil Innova Zenix dengan nomor polisi B-2344-NFK, dikemudikan oleh Hans Christinanto S (29 tahun)
  2. Mobil Toyota Vellfire dengan nomor polisi B-252-NRA, dikemudikan oleh Selpanop Sudirjo (35 tahun)
  3. Mobil Mitsubishi Xpander dengan nomor polisi B-2925-PZQ, dikemudikan oleh Yuliyana (37 tahun)
  4. Mobil Toyota Calya dengan nomor polisi B-1775-ROX, dikemudikan oleh Antonius Aprilianto N (38 tahun)
  5. Mobil Wuling dengan nomor polisi B-1670-NZI, dikemudikan oleh Salim (47 tahun)
  6. Truk tronton dengan nomor polisi A-8707-ZM, dikemudikan oleh Paoji (49 tahun)

Akibat insiden ini, lima orang mengalami luka-luka. Antara lain, pengemudi Wuling dan Calya mendapat perawatan medis langsung di lokasi kejadian. Sementara itu, tiga penumpang Toyota Vellfire, Siska dan Anggi Nasary, dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya-Pluit. Pula penumpang Innova Zenix, Sugiarto (78 tahun), diantar ke Rumah Sakit Tsuzhi-PIK.

Kecelakaan jalan yang melibatkan banyak kendaraan seringkali disebabkan oleh faktor teknis kendaraan, seperti rem yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama komponen penting seperti rem, ban, dan sistem pengendali. Selain itu, menjaga jarak aman dan memperhatikan kondisi lalu lintas dapat mengurangi risiko kecelakaan. Setiap pengemudi harus tetap waspada dan siap menghadapi situasi darurat.

Kecelakaan tidak hanya menimbulkan kerugian materiil tetapi juga dampak psikologis pada korban dan keluarga. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya ketertiban dan ketekunan dalam menganut norma lalulintas menjadi kewajiban bagi semua pengendara. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya dengan menjalankan peraturan dengan teliti.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan