Perbaikan Jembatan Peninggalan Belanda di Bungursari Bolong Dapatkan Alokasi Rp 550 Juta dari Pemkot Tasikmalaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kota Tasikmalaya telah merencanakan pembangunan ulang jembatan di Bantargedang, Kecamatan Bungursari, setelah mengalami kerusakan parah. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 550 juta untuk dua proyek jembatan tersebut.

Sejak April 2025, jembatan tua yang merupakan peninggalan Belanda telah menarik perhatian banyak pihak. Kondisi struktur jembatan sudah kritis, dengan sebagian besar badan jalan melonggar dan bagian lainnya hanya dipertahankan dengan bantuan bambu dari swadaya warga.

Hendra Budiman, Kepala Dinas PUTR Tasikmalaya, mengakui bahwa jembatan ini tidak lagi aman untuk digunakan. Oleh karena itu, pihak berwenang memutuskan untuk membangun jembatan baru mulai awal Oktober 2025. Anggaran pembangunan tersebut mencapai Rp 350 juta dari APBD Kota Tasikmalaya 2025, dengan desain yang memastikan keamanan bagi penggunanya.

Selain di Bantargedang, Dinas PUTR juga mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta untuk memperbaiki jembatan lain di Bungursari. Inisiatif ini dilakukan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. “Bungursari menjadi salah satu prioritas kami karena jembatan adalah akses vital bagi transportasi, aktivitas ekonomi, dan mobilitas sosial,” ujar Hendra.

Meski telah dilakukan perbaikan sederhana oleh warga, jembatan tetap rawan longsor. Asep Waskijo, warga setempat, menjelaskan bahwa mereka melakukan swadaya karena kebutuhan akses mobilitas sangat penting. Namun, upaya tersebut hanya sementara karena kondisi tanah penopang sudah sangat rusak.

Bangunan jembatan baru diharapkan dapat menambah kemudahan akses bagi masyarakat Tasikmalaya, seraya memastikan keselamatan dan kenyamanan dalam berpindah-pindah. Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memelihara infrastruktur yang vital bagi masyarakat.

Ini adalah peluang emas untuk masyarakat Tasikmalaya melihat perbaikan nyata atas infrastruktur kota, yang tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga mempromosikan keselamatan dan kemudahan beraktivitas sehari-hari. Semoga dilanjutkan dengan perencanaan yang matang untuk membangun kota yang lebih maju dan nyaman.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan