Perkuat Produktivitas Nasional dengan Dukungan Wamenaker di Lapangan Kerja

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Ketenagakerjaan menggelar rapat dengan Wakil Menteri Afriansyah Noor di Jakarta. Menteri Yassierli menyatakan bahwa hadirnya Afriansyah akan mendukung upaya kemenakerian dalam mengembangkan produktivitas, mengembangkan peluang kerja, dan memperkuat perlindungan bagi para pekerja.

Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya program pelatihan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Yassierli menekankan bahwa SDM adalah pilar utama produktivitas. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan kapasitas balai pelatihan dan program magang agar lebih banyak masyarakat terjangkau.

Salah satu focustanya adalah memperluas kesempatan kerja bagi kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, perempuan rentan, dan pekerja rumah tangga. Yassierli mengharapkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang sedang dipertimbangkan oleh DPR dapat segera disahkan. Dengan demikian, jutaan pekerja rumah tangga akan mendapatkan perlindungan hukum yang layak.

Selain itu, Yassierli juga membahas beberapa isu strategis ketenagakerjaan, seperti perlindungan pekerja berbasis platform digital, penguatan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit, penegakan norma ketenagakerjaan untuk mencegah PHK sepihak, serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Menurutnya, negara harus memberikan perlindungan yang optimal bagi pekerja dalam menghadapi berbagai tantangan.

Setiap regulasi yang disusun oleh kemenakerian harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Yassierli berharap setiap kebijakan dapat membuka peluang kerja bagi ribuan orang, sehingga juga berdampak pada kesejahteraan keluarga mereka. Ia mengajak seluruh jajaran kemenakerian untuk bekerja dengan semangat, kolaborasi, dan optimisme.

Afriansyah Noor menyatakan dukungannya penuh terhadap program dan tugas kemenakerian. Ia siap menerima setiap arahan yang benar, konstruktif, dan sejalan dengan program kerja menaker. Afriansyah mengutamakan prinsip kolaborasi, kekompakan, dan solidaritas. Ia percaya bahwa dengan kerja sama yang erat dan penuh tanggung jawab, program kemenakerian dapat terlaksana dengan efektif dan memberi manfaat nyata bagi pekerja, dunia usaha, dan masyarakat luas.

Afriansyah menginginkan sinergi di internal kemenakerian dan dengan pemangku kepentingan semakin kuat. Ia yakin bahwa dengan semangat kebersamaan, profesionalitas, dan integritas, setiap langkah akan menjadi bagian dari upaya mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang adil, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas bangsa. Sebagaimana kata Yassierli, upaya untuk memperluas peluang kerja dan perlindungan bagi pekerja merupakan amanah yang harus dijalankan bersama. Dengan demikian, Indonesia dapat menuju ketenagakerjaan yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan