Pejabat kepolisian daerah Garut tengah menjalankan investigasi untuk mengetahui penyebab insiden keracunan massal yang menimpa siswa di tiga sekolah di Kecamatan Kadungora. Sejumlah 150 pelajar mengalami gejala seperti pusing, mual, muntah, dan diare pada sore hari Selasa (16/9/2025). Dari jumlah tersebut, 24 siswa perlu dirawat di Puskesmas Kadungora.
Perwira kepolisian daerah Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, menyatakan pihaknya masih menggalangi informasi lengkap terkait insiden tersebut. “Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi, mengirimkan sampel makanan dan sampel dari siswa yang muntah ke laboratorium, serta bekerja sama dengan Puskesmas Kadungora,” ungkapnya saat bertemu di Puskesmas Kadungora, Kamis (18/9/2025). Ia juga telah mengunjungi lokasi kejadian dan mengumpulkan data terkait kemungkinan adanya korban tambahan.
“Penyelidikan kami akan terus berlanjut untuk menemukan penyebab pasti dan langkah-langkah pengamanan akan dioptimalkan,” ujarnya. Saat ini, korban masih dalam perawatan medis, sementara aparat kepolisian bersama instansi terkait terus mengupayakan pemecahan kasus ini.
Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, hingga saat ini ada 24 siswa yang masih dalam perawatan, namun 11 di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatannya telah membaik.
Radar Tasik sempat mencoba menghubungi pengelola SPPG (Sekolah Pembangkit Potensi Gemilang) milik Yayasan Al Bayyinah 2 Garut yang terletak di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora. SPPG ini merupakan pihak yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikonsumsi siswa sekolah yang terkena keracunan. Namun, pihak SPPG menolak untuk diwawancarai dengan berbagai alasan, termasuk sedang menerima tamu, meskipun tim redaksi telah menunggu lama di depan kantor SPPG Al Bayyinah 2.
Kasus ini terus menjadi perhatian masyarakat, terutama karena melibatkan banyak siswa muda. Keterangan dari pihak terkait akan menjadi kunci untuk menentukan langkah selanjutnya. Waktu adalah faktor penting dalam penanganan kasus ini agar tidak terjadi kerugian lebih lanjut.
Data terkini menunjukkan bahwa keracunan massal di sekolah sering terkait dengan faktor keamanan makanan. Menurut laporan Kementerian Kesehatan, hingga 2024, kasus keracunan makanan di sekolah meningkat hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengingatkan pada pentingnya pengawasan yang ketat terhadap sumber makanan di lingkungan pendidikan.
Saat ini, pendekatan yang terstruktur dalam penanganan keracunan massal di sekolah diperlukan, termasuk pengujian laboratorium yang cepat dan koordinasi antara kesehatan, pendidikan, dan kepolisian. Kerja sama ini akan membantu mencegah insiden serupa di masa depan.
Kasus ini mengingatkan pada pentingnya kesadaran akan keamanan pangan di sekolah. Setiap sekolah harus memiliki protokol yang jelas untuk menangani potensi keracunan dan melakukan audit rutin terhadap sumber makanan. Masyarakat juga perlu lebih berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi makanan yang disediakan.
Kepolisian dan instansi terkait perlu bekerja sama secara optimal untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan transparan. Komitmen dalam memastikan keamanan siswa harus menjadi prioritas utama.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.