Remaja Gila Cemburu Bunuh Mahasiswi di Ciracas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta Timur, terjadi kekerasan yang tragis ketika seorang mahasiswi dengan inisial IM (23 tahun) ditemukan tewas dalam kosnya. Pelakunya adalah pacarnya sendiri, berinisial FF (16 tahun), yang melakukan aksi keji itu karena cemburu. Kejadian ini terjadi setelah FF menemukan foto IM bersama pria lain di ponsel korban. Perkelahian pun meletus, dan FF akhirnya mencekik IM hingga korban tidak berdaya.

Kepala Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Teta, menjelaskan bahwa FF marah besar setelah melihat foto IM bersama pria lain. Perkelahian pecah, dan finally, FF memaki korban hingga IM berteriak meminta tolong. Kejadian ini dilaporkan terjadi di kos IM di Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (12/9) malam. Pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa FF marah setelah melihat foto IM dengan pria lain. Ia langsung mengejek IM, dan akhirnya mencekiknya hingga korban lemas. Tetangga mendengar teriakan dan keributan, tetapi baru mengetahui kebenaran setelah menemukan mayat IM pada Sabtu (13/9). Polisi menangkap FF di rumahnya pada pagi hari yang sama. Sebagai bukti, polisi mengambil sejumlah pakaian dan benda yang terkait dengan kejadian.

Menurut saksi, FF sempat diusir oleh warga setelah terlibat cekcok dengan IM pada pukul 01.30 WIB. Namun, beberapa jam kemudian, IM ditemukan tewas oleh tetangga pada pukul 22.00 WIB. Polisi mencurigai IMF meninggal akibat kekerasan fisik dan telah menyita beberapa barang bukti, termasuk sebuah ponsel genggam.

Pemilik kos tempat IM tinggal, Syarif, mengungkapkan bahwa penghuni lain mendengar suara berteriak dan keributan dari kamar IM. Suara seperti benda jatuh dan teriakan korban terdengar. Syarif juga menyatakan bahwa ada suara laki-laki yang diduga bertengkar. Seorang penghuni meminta bantuan untuk mengecek kamar IM, tetapi ketika Syarif mendekati, ia melihat pria yang diduga pacar IM, FF, yang kemudian dilaporkan meninggalkan tempat kejadian.

Kasus ini mengingatkan akan pentingnya mengatasi emosi dan mengelola perasaan cemburu dengan bijak. Kejadian tragis ini harus menjadi pelajaran bagi semua kalangan untuk menghindari tindakan kekerasan dalam hubungan. Jaga komunikasi dan saling hormati agar kasus seperti ini tidak berulang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan