Vidi Aldiano sedang melaksanakan pengobatan kemoterapi untuk mengatasi kanker ginjal yang dia derita sejak tahun 2019. Terbaru, sang penyanyi berbagi pengalaman tentang perbedaan yang dialaminya pada kulit tubuh, yang diduga akibat dari efek samping obat kemoterapi.
“Dalam beberapa bulan terakhir, warna kulit tubuhku menjadi lebih gelap. Mungkin obat kemo yang baru ini mengandung glutathione. Takut nanti jadi mirip Edward Cullen, kata Vidi di akun Instagram pribadinya.
Penyakit kanker ginjal telah didiagnosa pada Vidi Aldiano sejak tahun 2019, dan ia terus berjuang dengan pengobatan kemoterapi. Saat ini, penyanyi ini membagikan pengalaman tentang perubahan warna kulit tubuhnya, yang dipercayainya disebabkan oleh efek samping obat-obatan yang dikonsumsi.
“Beberapa bulan terakhir, warna kulit tubuhku menjadi lebih gelap. Mungkin obat kemoterapi baru yang saya konsumsi mengandung glutathione. Saya takut jika tubuhku akan jadi seperti Edward Cullen,” tulis Vidi di akun Instagram pribadinya, menarik minat penggemarnya untuk terus mendukung perjuangannya.
Pengobatan kemoterapi dikenal dapat menyebabkan berbagai efek samping pada kulit, seperti ruam, sensitivitas terhadap cahaya, kulit kering dan gatal, hingga perubahan warna kulitnya. National Cancer Institute menjelaskan bahwa kemoterapi dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau hipopigmentasi pada kulit. Hiperpigmentasi adalah kondisi ketika kulit menjadi lebih gelap, sedangkan hipopigmentasi adalah kondisi ketika suatu area kulit menjadi lebih terang daripada warna kulit normal seseorang.
Selain itu, European Academy of Dermatology and Venerology menambahkan bahwa perubahan warna kulit akibat perawatan kanker, juga dikenal sebagai perubahan pigmentasi, dapat terjadi pada kulit, selaput lendir, rambut, dan kuku. “Secara umum, perubahan ini bervariasi tergantung pada jenis obat yang digunakan. Misalnya, kulit dan apendiks menjadi lebih gelap saat mengonsumsi kemoterapi, sementara warna kulit menjadi lebih cerah atau bahkan kehilangan pigmentasi saat terapi target atau imunoterapi tertentu,” terang laman tersebut.
Sebagai catatan, jenis obat, dosis, dan durasi terapi juga mempengaruhi perubahan warna kulit. Semakin lama obat bekerja, semakin besar kemungkinan kulit menunjukkan respons, termasuk perubahan warna. Namun, biasanya perubahan pada kulit akibat kemoterapi dan imunoterapi tidak permanen. Ketika pasien menghentikan pengobatan, kondisi kulit biasanya akan kembali normal.
Terkait dengan pengalaman Vidi Aldiano, ini menunjukkan bahwa perjuangan melawan kanker bukan hanya tentang mengatasi penyakit itu sendiri, tetapi juga tentang menyesuaikan diri dengan berbagai efek samping yang timbul. Dukungan dari keluarga, teman, dan penggemar sangat penting dalam membantu pasien tetap optimis dan terus berjuang.
Perubahan warna kulit akibat kemoterapi adalah salah satu efek samping yang umum dialami pasien kanker. Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan ini biasanya tidak permanen. Dengan pengobatan yang tepat dan dukungan yang kuat, pasien dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik. Jangan pernah putus asa, karena setiap langkah yang dilakukan adalah langkah menuju pemulihan yang lebih baik.
Menanggapi perubahan warna kulit akibat kemoterapi, Vidi Aldiano memutuskan untuk berbagi pengalaman ini melalui jejaring sosialnya. Dengan cara ini, dia tidak hanya membagikan pengalaman pribadinya, tetapi juga memberikan kesadaran kepada publik tentang efek samping yang mungkin dialami pasien kanker. Hal ini juga dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang berjuang dengan kondisi serupa untuk terus berharap dan tidak menyerah.
Perjuangan Vidi Aldiano dalam menghadapi kanker ginjal menjadi contoh bagaimana seseorang dapat tetap optimis dan berusaha meskipun menghadapi tantangan yang sulit. Dukungan dari banyak orang menjadi sumber daya yang berharga dalam perjalanan pengobatannya. Semoga Vidi dapat pulih segera dan kembali ke kebiasaan normalnya dengan sehat dan bahagia.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.