Setelah meraih kesuksesan mitranya pada tahun pertama, Gen V kembali dengan musim kedua yang lebih gelap, penuh emosi, dan terisi dengan aksi yang mengejutkan. Aktivitas akademik berlangsung kembali, namun atmosfer di Universitas Godolkin semakin tegang di bawah kepemimpinan dekan baru yang penuh misteri.
Perang tak terlihat mewarnai hubungan antara manusia dan Supes, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Di balik kegiatan siswa dan kelas, ada program tersembunyi yang sudah berjalan sejak bangunan universitas tersebut didirikan. Dengan struktur cerita yang lebih kompleks, berikut lima alasan mengapa musim kedua Gen V wajib ditonton.
1. Perjalanan Marie Moreau Lebih Dalam dan Menyentuh
Marie Moreau (sudut pandangan Jaz Sinclair) sekarang menghadapi tantangan besar di luar pertempuran. Jaz Sinclair menjelaskan bagaimana lingkungan yang lebih gelap di Universitas Godolkin memberikan warna baru kepada tokohnya. “Memperankan Marie dan kembali ke Godolkin sangat berbeda karena perubahan besar yang terjadi di dunia The Boys. Situasi dengan Homelander semakin memperparah tekanan, sehingga pemandangan di kampus semakin suram. Ini memberi saya banyak ruang untuk merasakan karakter ini.”
2. Dekan Cipher: Dua Wajah Kepemimpinan Baru
Musim ini memperkenalkan Cipher (Hamish Linklater), seorang dekan baru yang membawa ketidakpastian besar. “Apa pun kekuatannya atau latar belakangnya, sejak pertama kali kami tahu, niatnya tidak bersih,” ungkap Hamish Linklater. Dengan kehadiran figurnya, muncul pula gagasan baru tentang apa yang terbaik bagi generasi pahlawan selanjutnya.
Menurut Sean Patrick Thomas, yang kembali sebagai Polarity, dekan ini membina filsafat bahwa para siswa tidak boleh merasa bias stubuh manusia. “Dia mengajarkan bahwa mereka harus melebihi para insan normal. Meskipun gagasan itu awalnya memiliki tujuan bahagia, akhirnya menjadi motif yang gelap.”
3. Aksi dan Trik Gerak yang Menakjubkan
Aksi dalam musim kedua tidak hanya menghibur tetapi juga menggerakkan emosi. John Koyama, penata aksi peraih Emmy, menyebut pengembangan ini sebagai langkah untuk menaikkan standar. “Kami menuntut pemeran dan tim kreatif untuk mencapai kualitas baru dalam adegan-adegan ini.” Jaz Sinclair setuju, “Kesempatan bekerja dengan John Koyama menjadi puncak karir saya, dan adegan-adegan aksi musim ini membuat seri ini semakin kuat dan elegan.”
4. Musik yang Berperan dalam Perkembangan Karakter
Lagu-lagu di Gen V tidak sekadar latar belaka tetapi membantu menceritakan perkembangan setiap karakter. Vokal perempuan semakin memperkuat adegan-adegan Marie, sementara musik klasik dijadikan unsur pendukung bagi Cipher. Christopher Lennertz, komposer seri ini, menjelaskan, “Kami ditantang untuk melanjutkan warisan musik musim pertama sambil tetap relevan dengan dunia diabolical The Boys. Topik baru, seperti kehadiran Cipher, memberikan ruang besar untuk eksplorasi theme musik.”
5. Rahasia Teriakan dari Universitas Godolkin
Di balik reputasi muda-wanitanya, universitas ini menyimpan sejarah gelap dan program tersembunyi sejak berdirinya. Dampaknya melampaui batasan fisik kampus, dan Marie terjerat dalam semuanya.
“Saya senang musim ini mampu menjelajahi pilihan-pilihan yang salah sepanjang cerita. Ada banyak momen lucu yang menjadi karakteristik Gen V, tetapi musim ini jauh lebih mendalam. Saya harap penggemar akan merasakan kenikmatan lebih besar daripada musim pertama,” ungkap Jaz Sinclair.
Jangan lewatkan kisah para supes muda di Universitas Godolkin yang terperangkap antara kekuatan, keputusan, dan nyala-api kegelapan. Gen V Musim Kedua hadir eksklusif di Prime Video mulai 17 September 2025.
Karena pengaruhnya yang semakin kuat, Gen V Musim Kedua tidak hanya menekuni aksi dan efek visual. Pertama kali, seri ini menggali filosofi dan konflik internal tokoh dengan lebih mendalam. music dan koreografi yang dipadukan sempurna menjadi salah satu kunci kesuksesan musim ini. Bagi penggemar yang mencari cerita dengan lapisan yang lebih banyak, Gen V Musim Kedua patut diantri sebagai pilihan utama. Ursula Rahmaniah, dari Good News From College, menulis, “Dengan pemarahan yang lebih matang, serial ini membuktikan bahwa supes muda tidak hanya bisa bermain aksi, tetapi juga mengajak penonton berfikir tentang moral dan peran mereka dalam dunia yang cenderung berubah.”
Baca juga games lainnya di Info game terbaru atau cek review mobile legends lainnya.

Penulis Berpengalaman 5 tahun.