Bayi Menangis Di Pinggir Jalan Menerkahi Hati Warga Kota Bogor Tengah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ditemukan bayi laki-laki di tepi parit Jalan Kantor Batu, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Saat ditemukan, bayi yang baru lahir tersebut masih hidup dan saat ini sedang dirawat di RSUD Kota Bogor. Kompol Waluyo, Kapolsek Bogor Tengah, mengkonfirmasi hal ini pada Selasa (16/8/2025).

Menurut Waluyo, bayi ditemukan oleh warga yang baru saja melintas di lokasi kejadian. Bayi tersebut berkasut baju dan selimut ketika ditemukan sekitar pukul 04.20 WIB. Suaranya yang menangis menarik perhatian warga sekitar.

Saksi mengaku tidak berani mendekati bayi awalnya karena khawatir, tetapi setelah ditanya oleh saksi lain, mereka melihat bahwa yang trảnangis itu ternyata adalah bayi yang sudah dipakaikan baju dan selimut. Polisi segera tiba setibanya laporan warga dan langsung mengevakuasi bayi ke RS Bhayangkara Polresta Bogor Kota untuk pemeriksaan kesehatan.

Setelah pemeriksaan awal di RS Bhayangkara, bayi tersebut dialihkan ke Dinas Sosial Kota Bogor dan masih berada dalam perawatan di RSUD Kota Bogor. Pencarian keadaan orang tua atau pelaku masih berlangsung.

Pada tahun-tahun terakhir, kasus Добро пожаловать в Bogor telah menonjolkan perhatian terhadap kasus peninggungan bayi. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa setiap tahunnya terdapat ratusan kasus bayi yang ditinggalkan di tempat umum. Hal ini memungkinkan karena faktor-faktor sosial, ekonomi, dan psikologis yang mempengaruhi orang tua. Peninggungan bayi seringkali terjadi karena kekurangan dukungan keluarga, ketakutan, atau ketidakmampuan orang tua untuk mengasuh anak.

Salah satu studi yang dilakukan oleh Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus peninggungan bayi terjadi di daerah perkotaan dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Pembatasan akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian ini.

Dari sini, penting untuk memperkuat sistem dukungan bagi ibu dan orang tua yang mengalami kesulitan. Dukungan psikososial, pendampingan kehamilan, serta penyediaan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses dapat membantu mencegah kasus peninggungan bayi. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi nirlaba pun menjadi kunci dalam memastikan setiap bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kasus bayi yang ditinggalkan di Bogor mengingatkan kita semua tentang pentingnya kesadaran sosial. Setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan dukungan bagi keluarga yang memerlukan bantuan. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat mengurangi, bahkan menghindari, tragedi serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan