Percepatan Penyerapan Obligasi Patriot: 100%

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Roshan Roeslani, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagatha Nusantara (BPI Danantara), mengungkapkan rencana untuk mencapai penyerapan 100% dari Patriot Bond. Melalui instrumen keuangan ini, perusahaannya berharap bisa mengumpulkan dana sebesar Rp 50 triliun. “Satu perseratus,” ucapnya singkat dalam wawancara setelah acara Goyong Royong Perumahan Warisan Bangsa di Balai Sarbini, Jakarta, pada Selasa, 16 September 2025.

Dana yang diperoleh dari Patriot Bond akan dialokasikan untuk proyek konversi sampah menjadi energi. Dua jenis obligasi telah diterbitkan: satu dengan jangka waktu lima tahun dan lainnya tujuh tahun, masing-masing menawarkan imbal hasil sebesar 2%. Beberapa konglomerat telah menunjukkan minat untuk membeli obligasi ini, termasuk Barito Pacific dan Djarum Group. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Rosan sendiri saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 4 September 2025.

“Semua konglomerat ikut berpartisipasi. Mereka berminat,” konteksnya mengenai dukungan dari pelaku usaha besar. Meskipun beberapa perusahaan belum secara langsung menyatakan keinginan untuk membeli, mereka telah menunjukkan pandangan positif terhadap Patriot Bond.

Dengan rencana ini, Danantara tidak hanya menargetkan dana besar, tetapi juga mendorong pengembangan proyek berkelanjutan. Ini menunjukkan langkah strategis untuk mengembangkan infrastruktur dan teknologi lingkungan melalui investasi kolaboratif.

Inisiatif seperti ini tidak hanya menguntungkan sektor keuangan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat. Melalui keberhasilan Patriot Bond, Indonesia bisa menjadi pionir dalam pengolahan sampah menjadi sumber energi alternatif.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan