Qualcomm telah menyelesaikan kebingungan dalam penamaan chipset unggulannya dengan mengonfirmasi Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai identitas resmi untuk prosesor terbaru yang menjadi incaran. Informasi ini disampaikan tepat sebelum acara peluncuran resmi chipset tersebut selama Snapdragon Summit di Maui, Hawaii, yang dijadwalkan berlangsung sejak 23 September 2025.
Nama tersebut bukan hanya perubahan kosmetik, tetapi upaya untuk memberikan transparansi dan kemudahan bagi konsumen dalam memahami generasi chipset yang ditawarkan. Meskipun terlihat melewatkan empat generasi, perusahaan menjelaskan bahwa label “Gen 5” mengacu pada generasi kelima sejak sistem penamaan disederhanakan pada tahun 2021.
Sejak Snapdragon 8 Gen 1, dilanjutkan dengan Gen 2 (2022), Gen 3, hingga Snapdragon 8 Elite pada tahun lalu yang sebenarnya merupakan Gen 4. Dengan demikian, chipset tahun ini secara logis menjadi generasi kelima dalam urutan tersebut. Qualcomm menjelaskan bahwa penyelarasan angka ini membantu konsumen memahami evolusi produk dan menegaskan kepemimpinannya di puncak pasar.
Menurut pernyataan resmi perusahaan, “Gen 5 bukan hanya angka. Ini adalah sinyal bahwa platform ini mengarahkan keluarga chipset ke arah yang lebih maju.” Perubahan penamaan juga memiliki dampak strategis, memudahkan pelanggan untuk melacak perkembangan produk sekaligus memberikan identitas yang kuat untuk bersaing dengan chipset A-series dari Apple.
Untuk konsumen, nama Snapdragon 8 Elite Gen 5 memberikan kesadaran bahwa ini adalah chipset flagship kelima dalam era baru Snapdragon. Meskipun mengadopsi penamaan yang lebih terstruktur, Qualcomm terus mempertahankan label “Elite” sebagai ciri khas varian unggulan. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mempertahankan kontinuitas sambil memberi ruang bagi branding yang lebih terdefinisi. Sebelumnya, Qualcomm juga telah merilis Snapdragon 8s Gen 4 sebagai tambahan dalam portofolio produk mereka.
Xiaomi 17 series telah dikonfirmasi sebagai perangkat pertama yang akan memakai Snapdragon 8 Elite Gen 5. Kerjasama ini melanjutkan tradisi kolaborasi yang erat antara Qualcomm dan Xiaomi dalam menghadirkan perangkat dengan kinerja terbaik. Implementasi chipset ini pada Xiaomi 17 akan menjadi uji coba pertama bagi Snapdragon 8 Elite Gen 5 dalam memenuhi ekspektasi yang tinggi.
Selain seri flagship, Qualcomm terus berkembang di lini chipset menengah dan entry-level. Produk seperti Snapdragon 6 Gen 4 dan Snapdragon 7 Gen 4 menunjukkan komitmen perusahaan dalam membawa inovasi ke berbagai segmen pasar. Tidak hanya untuk perangkat mobile, Qualcomm juga mengembangkan eksistensinya ke komputasi PC dengan Snapdragon Dev Kit untuk pengembangan aplikasi AI.
Pendekatan penamaan yang lebih terstruktur ini diharapkan bisa mengurangi kebingungan di kalangan konsumen dan profesional teknologi. Selama beberapa tahun terakhir, penamaan chipset Qualcomm sering dianggap rumit karena adanya banyak varian dan sub-varian. Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, perusahaan berupaya memberikan kesederhanaan dan kejelasan dalam sistem penamaannya. Peluncuran resmi chipset ini di Snapdragon Summit akan menentukan sejauh mana Snapdragon 8 Elite Gen 5 dapat memenuhi harapan. Dengan branding yang lebih jelas dan target kinerja yang tinggi, Qualcomm berusaha memperkuat posisinya dalam persaingan pasar processor mobile global.
Kesederhanaan baru dalam penamaan chipset Qualcomm tidak hanya mengurangi kebingungan, tetapi juga membuka peluang lebih besar dalam persaingan industri teknologi. Diharapkan, ini akan menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk menarik lebih banyak pemakai smartphone dan pengembang perangkat lunak dalam mengadopsi teknologi terbaru mereka.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.