
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengajak agar dana sebesar Rp 200 triliun yang dialokasikan pemerintah kepada bank milik negara dapat dialokasikan secara optimal untuk pembiayaan sektor pertanian. Menurut dia, bidang pertanian merupakan sektor penting saat ini, salah satunya untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
Dalam kesempatan ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/9/2025), Sudaryono mengungkapkan bahwa dana tersebut harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta khususnya di bidang pertanian. Hal ini karena pertanian merupakan sektor produksi yang penting, prioritas, dan dapat melibatkan banyak tenaga kerja.
Ia percaya bahwa penyaluran dana ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata ke daerah kabupaten dan desa. Dana sebesar Rp 200 triliun ini bukan hanya untuk menyetop dana, melainkan untuk memberikan manfaat bagi berbagai kalangan, sehingga ekonomi dapat berputar di tingkat desa dan kabupaten. Sudaryono juga menyambut baik kebijakan dari Kementerian Keuangan dan mendorong sektor pertanian untuk memanfaatkan dana tersebut sebesar-besarnya.
Wakil Menteri Pertanian juga mengharapkan pembiayaan dari dana ini tidak hanya berputar di wilayah perkotaan. Dengan adanya penyaluran yang banyak ke sektor pertanian, maka pertumbuhan ekonomi juga akan lebih luas. Karena pertanian memiliki sifat yang padat karya, uang yang sama dapat melibatkan banyak orang dan wilayah yang terpencil, bukan hanya di perkotaan.
Dana sebesar Rp 200 triliun ini telah dipindahkan pemerintah dari Bank Indonesia ke bank nasional. Dana tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan likuiditas dan penyaluran kredit, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Lima bank umum yang menerima dana ini meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Selain mendukung pertanian, alokasi dana ini juga dapat merangsang perekonomian daerah melalui kegiatan pertanian yang memanfaatkan tenaga kerja lokal. Dengan adanya dukungan ini, sektor pertanian dapat berkembang lebih pesat, sehingga menjamin ketersediaan pangan dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja baru. Inisiatif ini juga menyinari potensi wilayah terpencil, membuat perekonomian lebih inklusif.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.