Polisi Tembus dan Tangkap Pelaku Pelemparan Batu ke Masjid di Kota Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pelaku pelemparan batu ke masjid di jalan Paledang, Bogor Tengah, kota Bogor, Jawa Barat, berhasil ditangkap polisi. Pelaku yang berinisial MI (24 tahun) ditangkap di rumahnya di wilayah Bogor Selatan. Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo, menjelaskan bahwa aksi tersebut terkait dengan insiden pengeboman batu di samping ruang khotbah dan perusakan kaca masjid. Setelah menerima laporan dari DKM, polisi segera melakukan tindak lanjut dan berhasil menahan pelaku. Pemeriksaan terhadap pelaku telah dilakukan di Mapolsek Bogor Tengah, dihadiri oleh keluarga pelaku dan DKM masjid. Insiden ini dimulai ketika polisi mendapatkan informasi tentang video yang viral, menampilkan seorang pria tidak dikenal melempar batu ke masjid. Video tersebut menampilkan kerusakan pada kaca pintu depan masjid yang berlubang dan retak. Di dalam masjid, ditemukan sebongkah batu kecil dan serpihan kaca yang berserakan, diyakini sebagai bukti pelaku. Kejadian ini membuat polisi segera bergerak untuk menemukan dan menahan pelaku.

Pelaku yang sudah ditangkap pada Senin (15/9/2025) sore, kini dalam pengawasan polisi. Polisi juga telah melakukan koordinasi dengan keluarga pelaku dan pihak DKM untuk pemeriksaan lebih lanjut. Aksi kejahatan ini tidak hanya merusak properti masjid tetapi juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi jamaah. Polisi terus mengamati perkembangan kasus ini dan siap mengambil tindakan hukum yang tepat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada dan melapor segera jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan di sekitar lingkungan.

Kasus ini menarik perhatian karena menunjukkan pentingnya keamanan di tempat ibadah. Masjid sebagai tempat ibadah harus dijaga keamanannya agar jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan tenang. Polisi juga telah menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus kejahatan ini, terutama yang berdampak pada harmonisitas masyarakat. Dengan penanganan yang tepat, diharapkan insiden serupa tidak akan terjadi kembali. Pelaku yang ditangkap akan dihadapkan pada hukum sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan. Masyarakat juga diharapkan untuk terus berpartisipasi dalam menjaga keamanan di sekitar lingkungan mereka, baik di tempat ibadah maupun tempat umum.

Insiden ini juga mengingatkan bahwa kejahatan kecil seperti pelemparan batu dapat memiliki dampak yang serius. Kerusakan fisik pada masjid bukan hanya masalah materiil, tetapi juga dampak psikologis pada jamaah yang merasa tidak nyaman atau terancam. Oleh karena itu, pentingnya kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat hidup damai dan harmonis tanpa gangguan dari kejahatan. Polisi juga terus membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk melaporkan segera jika ada insiden serupa, sehingga tindakan tegas dapat diambil untuk menjaga keamanan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan