PBB: Israel Melakukan Genosida di Gaza, Menurut Pakar HAM

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Francesca Albanese, pengamat khusus PBB untuk hak asasi manusia di Palestina, menguatkan kembali pernyataan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza. Dia menuding banyak negara tidak peduli terhadap penderitaan di wilayah tersebut dan bahkan menguntungkan diri dari situasi ini.

Dalam wawancara dengan wartawan di Jenewa, Albanese mengkritik secara keras hubungan diplomatik dan perdagangan senjata yang masih berlanjut dengan Israel. Menurutnya, tindakan ini tidak hanya sebagai pelanggaran moral, tetapi juga hukum internasional.

Pihak yang masih melanjutkan perdagangan senjata ke Israel harus bertanggung jawab atas dampaknya. Albanese menegaskan bahwa tidak hanya Israel yang bertanggung jawab, tetapi juga negara-negara yang masih memberikan dukungan senjata.

Seorang pakar asal Italia ini mengaku telah menerima kritik hebat dari Israel dan sekutunya terkait laporannya yang terus menerus menyebut tindakan Israel sebagai genosida di Gaza. Konflik ini meletus setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.219 orang, sebagian besar warga sipil. Sebagai balasan, Israel melancarkan operasi militer di Gaza, yang menewaskan hampir 65.000 orang, mayoritas juga warga sipil.

Sementara itu, data terbaru menunjukkan bahwa perdagangan senjata ke Israel tetap terus berlangsung, meskipun ada permintaan internasional untuk menghentikannya. Analisis menunjukkan bahwa beberapa negara Barat masih terus menyuplai senjata ke Israel, meskipun ada bukti pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

Studi kasus menunjukkan bahwa perdagangan senjata ke zona konflik sering kali memperparah situasi dan membuat solusi diplomatik menjadi lebih sulit. Infografis terkait menunjukkan bahwa sejak awal konflik, jumlah senjata yang masuk ke Israel meningkat secara signifikan, meskipun ada peringatan dari berbagai lembaga hak asasi manusia.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat global untuk terus memantau dan meminta akuntabilitas dari negara-negara yang melibatkan diri dalam perdagangan senjata. Setiap individu dapat berperan dalam menciptakan tekanan pada pemerintah untuk mengubah kebijakan dan mendorong solusi damai yang berkeadilan.

Kelanjutan konflik di Gaza bukan hanya masalah lokal, tetapi juga uji moral bagi dunia. Ketika kami melihat penderitaan yang terjadi, kita harus bertindak. Setiap tindakan, baik dalam bentuk tekanan politik atau dukungan humaniter, bisa membuat perbedaan. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa hak asasi manusia menjadi prioritas, dan tidak ada lagi korban yang jatuh di dalam konflik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan