Tahap Seleksi CPNS Berkemungkinan Dilakukan pada Akhir Tahun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian PANRB belum menerima instruksi dari Presiden Prabowo Subianto mengenai pembukaan seleksi CPNS 2025, meskipun ada kemungkinan pelaksanaannya di akhir tahun. Mohammad Averrouce, Kepala Biro Data dan Komunikasi PANRB, menegaskan bahwa keputusan tersebut masih bergantung pada arahan Presiden. “Kita belum tahu pasti, karena masih ada beberapa bulan lagi. Mungkin November tiba-tiba ada permintaan, kita akan menunggu instruksi,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Situasi serupa pernah terjadi dengan seleksi CPNS 2024, yang tahap II baru dimulai Agustus, sehingga prosesnya berlanjut hingga awal 2025. Selain itu, pemerintah juga berencana mengadakan pengadaan 1,3 juta PNS PPPK paruh waktu, menjadi salah satu pengadaan terbesar ASN. Averrouce menekankan bahwa evaluasi kebutuhan pegawai akan dilakukan setelah selesainya penataan honorer, dengan catatan setiap tahun ada sekitar 100 ribu ASN yang pensiun.

Sebelumnya, Menteri PANRB Rini Widyantini menegaskan belum ada arahan dari Presiden Prabowo untuk rekrutmen CPNS 2025. Hal ini mengklarifikasi isu pembukaan lowongan. “Belum ada instruksi. Kita masih menyelesaikan PPPK 2024 yang belum selesai,” kata Rini di Gedung Peruri, Jakarta Selatan. Proses pengangkatan PPPK 2024 ditargetkan selesai bulan depan, sementara seleksi CPNS 2026 masih menunggu arahan Presiden.

Beberapa instansi sudah mengajukan penambahan PNS, tetapi ada juga yang belum karena keterbatasan anggaran. Pemerintah terus melakukan perhitungan keperluan pegawai sesuai dengan permintaan masing-masing kementerian dan lembaga.

Berbagai faktor, termasuk pensiun massal ASN dan keterbatasan anggaran, menjadi tantangan dalam pelaksanaan seleksi CPNS. Pemerintah harus segera mengambil keputusan agar proses rekrutmen dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan aparatur negara.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan