Manfaat dan Risiko Konsumsi Berlebihan Kolang-Kaling

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kolang-kaling merupakan salah satu bahan makanan tradisional Indonesia yang sangat digemari, sering kali hadir dalam berbagai macam hidangan kuliner seperti minuman dingin atau manisan. Makanan ini dihasilkan dari biji pohon aren yang diproses secara khusus, menghasilkan potongan yang lembut dan transparan saat digigit.

Selain segar dan menyegarkan, kolang-kaling juga dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaatnya yang layak untuk diketahui.

Salah satu kegunaan kolang-kaling adalah sebagai sumber kalium yang baik, yang membantu menjaga kesehatan tulang. Dr. Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS, seorang spesialis gizi klinis, mengungkapkan bahwa kolang-kaling merupakan salah satu makanan yang kaya akan kalium, dan memang bermanfaat untuk tulang.

Bukan hanya itu, kolang-kaling juga kaya akan serat yang bisa membantu memperlancar proses buang air besar dan mencegah dehidrasi. Kandungan air yang tinggi di dalamnya menjadikannya pilihan yang baik untuk mengatasi kegigihan dan menjaga kesehatan pencernaan.

Kolang-kaling juga baik untuk kulit karena mengandung kolagen, vitamin A, asam folat, zat besi, kalium, dan seng. Dr. Oki menjelaskan bahwa kolagen dalam kolang-kaling dapat menyokong kesehatan kulit, sementara zat gizi lainnya juga memberikan manfaat tambahan.

Selain itu, kolang-kaling memiliki efek anti-nyeri dan anti-radang yang dapat membantu meredakan gejala seperti nyeri sendi, rematik, pengapuran, dan sakit lutut. Walaupun demikian, Dr. Oki menyoroti bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang khusus membuktikan pengobatan khusus untuk masalah sendi, meskipun uji coba menunjukkan adanya efek anti-radang.

Kolang-kaling juga bermanfaat untuk kesehatan gigi karena kandungan kalsium dan fosfornya. Dr. Oki menyebutkan bahwa kalsium dan fosfor dalam kolang-kaling membantu menjaga kesehatan gigi dan sendi.

Namun, meskipun kolang-kaling memiliki banyak manfaat, konsumsi yang berlebihan juga memiliki risiko, seperti perut kembung. Dr. Oki menjelaskan bahwa tidak ada batas konsumsi yang pasti karena setiap individu memiliki toleransi yang berbeda. Ia juga menegaskan bahwa masalah kesehatan yang muncul biasanya berasal dari campuran lain dalam es campur, seperti sirup atau gula, bukan dari kolang-kaling itself.

Kolang-kaling tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Dapatkan manfaatnya dengan cara konsumsi yang sehat dan seimbang. Jaga kesehatannya dengan memilih makanan alami yang baik bagi tubuh, agar tetap sehat dan berenergi.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan