Penyewa Indekos Ciracas Memperingati Wanita Korban Penganiayaan Pacar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta Timur, lebih tepatnya di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, seorang pemilik kos bernama Syarif mengisahkan tentang seorang penyewa wanita berinisial IM (23 tahun) yang ditemukan tanpa napas di kamar kosnya. Menurut Syarif, IM telah menghuni kos tersebut sejak tahun 2023 dan dikenal sebagai seseorang yang ramah serta mudah bergaul.

“Kita sudah kenal dengan IM sejak dia mulai tinggal di sini,” terang Syarif kepada wartawan saat di tempat kejadian, Senin (15 September 2025). Walaupun IM tidak terlalu banyak bicara, ia tetap komunikatif ketika ada keluhan tentang kondisi kamarnya. “Jika ada masalah dengan kamar, dia langsung memberitahu, dan kita langsung perbaiki,” kata pemilik kos itu.

Syarif juga menjelaskan bahwa IM saat ini tidak bekerja. Sebelumnya, ia pernah bekerja di pusat perbelanjaan yang tidak jauh dari lokasi kos tersebut. “IM biasanya selalu pamit ke kita sebelum berangkat kerja, tetapi sejak sebulan ini dia sudah tidak bekerja,” tambahnya.

Kasus ini bermula setelah polisi menangkap FF (16 tahun) yang diduga membunuh pacarnya, IM. Sebelum kejadian tragis itu, terdapat laporan bahwa korban dan pelaku sempat bertengkar. “Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, IM sempat bertengkar dengan pacarnya, FF,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ciracas, Iptu Hasnan Nasruki, Minggu (14 September).

Saksi yang hadir mengatakan bahwa pada Kamis (11 September) pukul 01.30 WIB, IM meminta FF untuk keluar dari kamarnya. Namun, pada Jumat (12 September) pukul 22.00 WIB, tetangga menemukan IM telah meninggal dunia. “Kita mendengar keributan sekitar pukul 01.30 WIB dan sempat mengusir pelaku dari kamar korban. Tetapi, pada malam harinya, korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” jelas saksi.

Kasus ini mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran akan kekerasan dalam hubungan. Seringkali korban tidak sadar diri sendiri sebagai korban atau merasa malu untuk mencari bantuan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami situasi serupa, jangan ragu untuk mencari bantuan dari pihak berwajib. Kekerasan tidak pernah bisa dijustifikasi, dan setiap nyawa bernilai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan